Berita Terkini

86

146 CALON PPK PEMILU 2024 KOTA SALATIGA IKUTI TEST

kota-salatiga.kpu.go.id— KPU Kota Salatiga telah menyelesaikan proses penelitian administrasi berkas calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebanyak 146 (seratus empat puluh enam) calon PKK lolos penelitian administrasi. Sedangkan yang tidak lolos sebanyak 97 (Sembilan puluh tujuh) orang. Bagi yang lolos administrasi, tahapan selanjutnya harus mengikuti test tertulis. Dalam hal test tertulis calon PPK, KPU RI mensyaratkan menggunakan system Computer Assisted Test (CAT) dan serentak nasional dilaksanakan pada hari Selasa, tgl 6 Desember 2022. Namun bagi yang tidak selesai satu hari masih bisa dilanjutkan pada esuknya tanggal 7 Desember 2022. Karena sesuai tahapan test tertulis adalah tanggal 5-7 Desember 20222.  Dalam proses test tersebut, KPU Kota Salatiga bekerjasama dengan Lab Komputer dan Bahasa Kampus I, UIN Salatiga. Dengan estimasi jumlah unit computer dan toal peserta test, maka bisa dilaksanakan dalam satu hari dengan 3 sesi. Dari daftar peserta test, ada 7 (tujuh) orang yang tidak hadir yaitu dua orang dari Kecamatan Sidomukti, dua orang dari Kecamatan Tingkir dan tiga orang dari Kecamatan Sidorejo. Secara keseluruhan proses test berjalan dengan baik dan selesai. Meskipun di perjalannya ada beberapa kendala terkait jaringan dan aplikasi yang menyebabkan computer lambat/lemot, namun bisa diatasi dan bisa selesai semua. Sesuai tahapan, hasil test akan diumumkan pada tanggal 8-10 Desember dengan meloloskan rangking 15 besar. Peserta yang lolos test tulis akan melanjutkan proses wawancara pada tanggal 11-13 Desember 2022. Selanjutnya KPU Kota Salatiga akan menetapkan 10 besar secara rangking, urutan 1-5 akan dilantik menjadi PPK terpilih dan urutan 6-10 adalah calon Pengganti Antar Waktu (PAW). (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya
158

RESMI DITUTUP, BERAPA PENDAFTAR PPK KOTA SALATIGA ?

kota-salatiga.kpu.go.id— Tanggal 29 November 2022 Jam 16.00 WIB, pendaftaran calon penyelenggara badan Ad Hoc Panitia Pemilihan Kecamatan,(PPK) Kota Salatiga resmi di tutup bagi pendaftar baru. Penutupan ditandai dengan dikucinya aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba) oleh KPU RI. Total pendaftar adalah 243 (dua ratus empat puluh tiga) orang. Terdiri dari laki-laki 117 (seratus tujuh belas) orang dan perempuan 102 (serratus dua) orang. Ada yang belum melengkapi biodata laki-laki atau perempuan sebanyak 24 (dua puluh empat) orang. Jumlah pendaftar untuk pemilu tahun 2024 ini menjadi rekor pendaftar terbanyak selama gelaran pemilu di Kota Salatiga. Untuk jumlah pendaftar terbanyak adalah Kecamatan Tingkir dengan 77 (tujuh puluh tujuh) orang pendaftar. Sedangkan Kecamatan Sidomukti 44 (empat puluh empat) orang, Kecamatan Sidorejo 70 (tujuh puluh) orang dan Kecamatan Argomulyo sebanyak 52 (lima puluh dua) orang Meskipun sudah ditutup bagi pendaftar baru, bagi pendaftar yang belum melengkapi dokumen dan belum lengkap, masih bisa memperbaiki sampai pukul 23.59 WIB. Admin dan operator masih menunggu dan terus menginformasikan kekurangan dokumen pendaftar sampai waktu yang ditentukan yaitu jam 23.59 WIB. Sesuai jadwal dan tahapan perekrutan badan penyelenggara Ad Hoc khusunya PPK, Pendaftaran tanggal 20-29 Novemver 2022, penelitian adminitrasi adalah tanggal 21 November – 1 Desember 2022. Hasil penelitian administrasi akan diumumkan tanggal 2 Desember 2022. Yang lulus administrasi selanjutnya berhak mengikuti test tulis yang direncanakan tanggal 6 Desember serentak secara nasional. (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya
259

RANCANGAN DAERAH PEMILIHAN DAN KURSI, EMPAT KABUPATEN DI JATENG TAMBAH KURSI

Sukoharjo, kota-salatiga.kpu.go.id- Rancangan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan jumlah kursi DPRD kabupaten/kota di Jawa Tengah ada empat kabupaten yang jumlah kursinya bertambah. Kabupaten tersebut adalah Kendal, Purbalinga, Sragen dan Boyolali. Sedangkan jumlah Dapil tidak ada penambahan hanya beberapa kabupaten/kota ada pergeseran. Paska diterbitkannya Peraturan KPU No.6/2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR Kabupaten/Kota dan Keputusan KPU Tentang Jumlah Kursi Anggota DPR Kabupaten/Kota Dalam Pemilhan Umum Tahun 2024, KPU Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi. Kegiatan yang dilaksanakan di Sukoharjo ini diikuti oleh Ketua, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Partisilasi Masyarakat dan SDM serta Kasubag Teknis Penyelenggaraan dan Partisisipasi Masyarakat se -Jawa Tengah (15-16/11). Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Paulus Widiantoro hadir sekaligus membuka acara. Mengutip apa yang disampaikan oleh Ketua KPU RI, Dia menyampaikan bahwa penyusunan Dapil harus memperhatikan kehati-hatian. Kedua, jika ada perubahan Dapil harus diperhatikan betul dan dikaji secara menyeluruh. "Pesan Ketua KPU RI, ada baiknya Dapil minimal dilaksanakan selama 10 tahun, jadi harus diperhatikan jika ada perubahan" tegasnya. Ketiga dalam forum ini silahkan di rancang dapilnya. Selanjutnya dapil harus di presentasikan ke KPU RI dulu sebelum uji publik. Setelah uji publik baru ditetapkan oleh KPU RI. Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Putnawati menyampaikan bahwa perencanaan dapil menjadi sangat penting dalam tahapan pemilu 2024. Ada beberapa daerah yang mengalami perubahan pemekaran wilayah dan penambahan jumlah penduduk sehingga ada menambah jumlah alokasi kursi.  "Maka hari ini mari kita susun rencana dapil dan kursi masing-masing kabupaten/kota yang akan kita presentasikan dalam rakor Nasional selanjutnya" katanya. Di Jawa Tengah ada empat daerah yang mengalami perubahan jumlah kursi karena penambahan jumlah penduduk.Kabupaten Kendal dari jumlah kursi 2019 sebanyak 45 kursi menjadi 50 kursi karena jumlah penduduk bertambah menjadi diatas satu juta jiwa. Kabupaten Banjarnegara juga bertambah menjadi 50 kursi dari 45 kursi pada 2019, karena jumlah penduduknya menjadi 1.027.521 jiwa.  Begitu juga Kabupaten Sragen jumlah penduduknya 1.006 486 jiwa, bertambah 25.070 jiwa dari 2019 sehingga alokasi menjadi 50 kursi. Sementara Kabupaten Boyolali, juga menambah jumlah kursi di 2024 menjadi 50 kursi karena jumlah penduduk menjadi 1.085.524 jiwa. Sedangkan Kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, dalam rancangan 2024 tidak ada perubahan baik jumlah kursi maupun jumlah dapil, hanya ada sebagian pergeseran dapil saja. Seperti kita ketahui, sesuai UU No 7/2017, jumlah penduduk sampai dengan 100rb jiwa (20 kursi), 101-200rb jiwa (25 kursi), 201-300rb jiwa (30 kursi), 301-400rb jiwa (35 kursi), 401-500rb jiwa (40 kursi), 501-1jt jiwa (45 kursi), diatas 1jt-3 jt jiwa (50 kursi) dan diatas 3 jt jiwa (55 kursi). (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya
152

PERSIAPAN PEMILU 2024 KPU KOTA SALATIGA MENGHADIRKAN KETUA DPRD DAN SEKRETARIS DAERAH

Kota-Salatiga.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Logistik Pemilu Tahun 2024 dalam rangka menghadapi tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Kantor KPU Kota Salatiga, yang dihadiri oleh Camat dan Lurah se-Kota Salatiga, Badan Kesbangpol Kota Salatiga, BPKPD Kota Salatiga, dengan menghadirkan narasumber Ketua DPRD Kota Salatiga dan Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Senin (14/11). Ketua KPU Kota Salatiga Syaemuri saat pembukaan menyampaikan pentingnya kegiatan ini, dia juga mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah daerah memiliki andil dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, KPU Kota Salatiga bersama – sama dengan para stakeholder, bisa menyiapkan diri sejak sekarang yang berkaitan dengan perencanaan dan persiapan logistik Pemilu tahun 2024. Selain itu Syaemuri juga menegaskan pentingnya untuk senantiasa menjalin komunikasi, berkoordinasi dan bersinergi antara penyelenggara dan para stakeholder. “Terkait dengan pemenuhan logistik Pemilu 2024, yang mana menjadi pembahasan pada rakor kali ini, KPU Kota Salatiga tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu dibutuhkan bantuan pemerintah daerah dalam hal penyediaan gudang logistik dan pengamananya,” katanya. Tak hanya logistik, beberapa waktu kedepan akan ada tahapan Pemilu 2024 yang memang membutuhkan kerja sama dengan pemerintah daerah, yang terdekat antara lain rekrutmen Badan Ad Hoc dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Maka dari itu, kami berharap Pemerintah Kota Salatiga dapat bekerja sama, baik untuk kebutuhan aula kantor/sekretariat dan sumber daya manusia, tutur Ketua KPU Kota Salatiga. Dalam kesempatan ini, Wuri Pujiastuti Sekretaris Daerah Kota Salatiga, mengharapkan agar para Camat dapat benar – benar mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2024 meskipun ada keterbatasan anggaran sarana dan prasarana dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Beliau juga menyampaikan akan mendukung semaksimal mungkin kebutuhan yang ada dengan dukungan dari semua pihak. Menanggapi Ketua KPU Kota Salatiga, Dance Ishak Palit Ketua DPRD Kota Salatiga menyatakan pihaknya siap mendukung permasalahan yang muncul berkaitan dengan persiapan logistik Pemilu tahun 2024. Dan sebagai langkah awal, beliau meminta para Camat untuk mengidentifikasi beberapa masalah kebutuhan sarana dan prasarana yang urgent di setiap Kelurahan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan anggaran yang akan berlangsung dalam waktu dekat.  Turut hadir dalam kegiatan ini, seluruh Anggota KPU, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik dan staf pelaksana pada Sekretariat KPU Kota Salatiga. (hmskpusltg/chr)


Selengkapnya
75

MANTAPKAN APLIKASI SIAKBA, KPU GELAR UJI COBA

kota-salatiga.kpu.go.id- Memantapkan persiapannya menggunakan aplikasi dalam perekrutan badan ad hoc, khusunya untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPU RI menggelar uji coba Siakba.  Selain bimbingan teknis lanjutan, kegiatan juga sebagai uji skenario dan uji beban terhadap sistem informasi anggota KPU dan badan ad hoc (Siakba). Kegiatan diikuti oleh KPU Provinsi dan Kab/Kota se - Indonesia secara daring (9/11). Staf KPU RI bidang SDM menyampaikan bahwa dalam pengujian ini ada beberapa hal yang akan dilakukan. Antara lain uji waktu setiap tahapan, pencatatan persoalan yang muncul setiap tahapan, evaluasi dan rundown sampling pelamar uji coba. Intinya proses awal sampai akhir akan di uji cobakan. Sebelum kegiatan uji coba, setiap satuan kerja kab/kota telah menunjuk tujuh orang calon pendaftar, yang telah didaftarkan alamat emailnya. Dan secara keseluruhan, hasil uji coba berhasil dengan baik meskipun ada beberapa catatan evaluasi. Notifikasi lewat Email Dalam pelaksanaan uji coba, yang dilakukan pertama adalah mendaftar akun, kedua verifikasi akun melalui email, mengisi data, memilih jenis yang dilamar, mengisi daftar riwayat hidup, upload berkas dan mengirim data. Selanjutnya setelah pelamar menyelesaikan tahapan dan lengkap, maka admin akan mengecek kelengkapan dokumen. Setelah terverifikasi oleh admin, maka pelamar akan mendapatkan kartu dan bisa mencetaknya sebagai bukti telah terdaftar.  Segala notifikasi palamar akan melalui email. Baik notifikasi kekurangan berkas atau kurang lengkap, lanjut proses berikutnya dan juga pengumuman hasil. Semua notifikasi melalui email. Sementara pekerjaan selanjutnya setelah pelamar selesai adalah di akun admin dan operator. Seperti seluruh persetujuan hasil dan proses keluarnya berita acara adalah oleh admin. Termasuk mengunggah hasil berita acara sebagai hasil pengumuman juga otoritas admin. (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya
83

AJANG MEMBANGUN SOLIDITAS SONGSONG 2024

Purwokerto, kota-salatiga.kpu.go.id- Terus bergulirnya tahapan pemilu serentak 2024, KPU Provinsi Jawa Tengah membangun soliditas internal. Bertempat di Hotel Java Heritage - Banyumas, kegiatan bertajuk "Konsolidasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024" dihadiri lengkap seluruh pimpinan KPU Kab/Kota se - Jateng (8-10/11). Ucapan selamat datang di Banyumas di sampaikan oleh Ketua KPU Banyumas Imam Arif. Khas dengan bahasa ngapaknya, dia menyampaikan terimakasih kepada KPU Provinsi atas dipilihnya kembali Banyumas sebagai tuan rumah acara konsolidasi. "Sapa sing nate maring Banyumas mesti bali maning artinya siapa yang pernah ke Banyumas pasti kembali lagi" katanya. Sementara Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiantoro menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara kegiatan. Dia menyampaikan konsolidasi ini adalah ajang konsolidasi dan penguatan kelembagaan internal songsong 2024.  Ada beberapa narasumber selama kegiatan. Ada dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan KPU RI.  Menurutnya ada tiga tujuan utama konsolidasi, pertama adalah konsolidasi niat. Niat harus terkonsolidasikan pada masing-masing individu di seluruh satuan kerja, sehingga akan menghasilkan output lembaga yang regulatif  Kedua, konsolidasi tim dengan kegiatan outboud. Kegiatan ini akan membentuk kekompakan masing-masing komisioner dan juga sekretariat. Dan ketiga, konsolidasi partisipatif, melalui kelas-kelas per divisi. "Pasca konsolidasi diharapkan lembaga KPU, semua satuan kerja siap baik perkataan maupun tindakan, itu output konsolidasi" tegas Paulus sebelum menutup sambutanya. Dua hal baru pada pemilu 2024 Dalam pengarahan lanjutan, Paulus kembali menekankan bahwa seorang sekretaris dan ketua bertanggung jawab menciptakan komunikasi interpersonal dengan baik dilingkungan satuan kerja. Begitu juga terkait keterbukaan penganggaran dan keuangan bagi seluruh komiisioner. Sementara divisi SDM, Taufiq menekankan bahwa konsolidasi ini sebagai ajang membangun soliditas. Jika tidak solid maka produk yang akan terbentuk juga tidak akan solid.  Kedua, sebagai ajang silaturahim sesama satuan kerja. "Jangan sampai masa jabatan selesai pada tidak saling kenal" katanya  Henry selaku Divisi Data dan Informasi juga menyampaikan bahwa dalam pemilu KPU melayani orang yang akan memilih dan yang akan dipilih. Sementara ini kita baru melayani orang yang akan dipilih yaitu partai politik. Diakhir tahun ini akan mulai mendata calon-calon pemilih dengan tiga prinsip, akurat, konperehenship dan muthakhir.  Dua hal baru pada pemilu 2024 yaitu ada prioritas TPS lokasi khusus, (seperti LPS, panti sosial, tempat khusus/ perusahaan yg susah dijangkau orang biasa, dll) dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya. Kedua, adanya UU baru tentang perlindungan data pribadi. "Kedua hal ini akan mempengaruhi volume, ritme dan output kerja penyelenggara" katanya. Sementara divisi perencanaam Ikhwan, menyampaikan tentang rencana kegiatan evaluasi di tahun 2022.  Direncanakan di akhir tahun sekaligus merancang skema pembuatan laporan tahapan tahun 2022. Tentang logistik diharapkan sudah dipetakan oleh setiap kabupaten/kota. Perencanaan sharing anggran dengan provinsi semoga cepat selesai.  Putnawati, selaku divisi teknis menyampaikan terkait adanya 5 (lima) parpol baru yg dikabulkan Bawaslu. Maka KPU harus bersiap untuk melaksanakan verifikasi administrasi dan faktual kembali. "Berbarengan juga dengan tahapan penerimaan dukungan perseorangan pada 6 desember 2022. Disaat yang sama perekrutan badan ad hoc, maka rapatkan barisan" katanya Terakhir, Sekretaris KPU Provinsi Rudinal menegaskan kembali tentang pentingnya soliditas. Dia berpesan kepada sekretaris dan jajaran untuk selalu mendukung dan sebagai suporting system bagi komisioner dan lembaga. Dukungan dalam bentuk tenaga dan anggatan.  "Semoga Jateng bisa naik peringkat serapan anggaranya. Kegiatan di padatkan dan paralelkan, karena waktunya selalu berbarengan" pesanya. (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya