Berita Terkini

89

KPU SALATIGA GELAR EVALUASI TAHAPAN PENYUSUNAN DAPIL DAN ALOKASI KURSI

kota-salatiga.kpu.go.id – Bertempat di Hotel Front One Salatiga, KPU Kota Salatiga menggelar Kegiatan Evaluasi Tahapan Penyusunan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kota Salatiga dalam PemiluTahun 2024, Rabu (20/9). Kegiatan ini mengundang DPRD, Polres, Kodim 0714, Bawaslu, OPD terkait, Camat Pimpinan perguruan tinggi, Pimpinan Organisasi Masyarakat, Partai politik dan PPK di Kota Salatiga. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kota Salatiga, Syaemuri. Dalam sambutannya syaemuri menyampaikan kegiatan penyusunan daerah pemilihan sudah selesai dengan ditetapkannya PKPU Nomor 6 Tahun 2023.  “Alokasi kursi anggota DPRD Kota Salatiga, sejak pemilu tahun 2004 secara praktis tetap dengan jumlah kursi 25 anggota DPRD dan derah pemilihan,” terangnya. Penyusunan daerah pemilihan dan alokasi  sesuai Undang – Undang Nomor 7  tahun 2017, didasarkan pada jumlah penduduk.  Penyusunan Daerah Pemilihan dimulai  pada 16 bulan sebelum hari pemugutan suara tepatnya tanggal 14 Oktober 2022 ditandai penyerahan DAK2 dari Kemendagri ke KPU RI,” tuturnya. Kegiatan evaluasi ini merupakan perintah dari KPU RI yang harus dilaksanakan jajaran KPU di tingkat bawah. Dalam kesempatan ini, Syaemuri juga menjelaskan tahapan – tahapan yang saat ini antara lain pencalonan yang nanti mulai 24 September – 3 Oktober 2023 memasuki masa pencermatan DCT, dimana masih bisa dilakukan pergantian nomor urut, perpindahan dapil, hanya tidak bisa menambah. Ketua KPU Kota Salatiga berpesan kepada partai politik untuk mempersiapkan betul sehingga dokumen persyaratan sudah lengkap dan benar pada saatnya nanti. Kegiatan dilanjut dengan materi inti yang disampaikan oleh Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Abd.Rohim. Dalam pemaparannya, Rohim memyampaikan proses yang sudah dilakukan oleh KPU Kota Salatiga dalam penyusunan daerah pemilihan dan alokasi kursi yang dilakukan merupakan tahapan yang memang sudah sesuai dengan regulasi. Selain menyampaikan tahapan penyusunan dapil dan alokasi kursi, Rohim juga menyampaikan tentang pembukaan rekening dana kampanye. “Dari 18 Partai Politik di Kota Salatiga, saat ini baru 6 partai yang sudah membuat RKDK. Kami menghimbau untuk yang belum agar segera membuat. RKDK adalah rekening khusus berbeda dengan Rekening Partai,” tegasnya. Menyinggung terkait kampanye Rohim mengingatkan jika nanti sudah tiba waktunya, partai politik atau tim kampanye agar selalu memberi tembusan kepada KPU. Sebelum kegiatan ditutup, sebagai tambahan informasi, KPU Kota Salatiga akan melaksanakan Kirab Pemilu. Kota Salatiga termasuk salah satu dari 28 Kab/Kota di Jawa Tengah yang dilalaui jalur Kirab Pemilu yang dirancang oleh KPU RI. Kirab Pemilu akan mengiring Mobil Bendera Partai Politik dengan tujuan memperkenalkan perserta pemilu kepada masyarakat, untuk itu perlu partisipasi dari berbagai pihak terutama pemerintah dan partai politik demi suksenya kegiatan ini. Kirab di Kota Salatiga dijadwalkan diterima dari Kabupaten Boyolali pada tanggal 28 Oktober 2023 dan akan melakukan sosialisasi di Kota Salatiga sampai tanggal 3 November 2023.(hmskpusltg/ff)


Selengkapnya
91

KPU JATENG GELAR RAKER PERSIAPAN DCT DAN KAMPANYE

kota-salatiga.kpu.go.id - Bertempat di Golden Resto Kabupaten Wonogiri, KPU Kota Salatiga mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan dan  Pencermatan DCT dan Rapat Kerja Persiapan Tahapan Kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024, Selasa (19/9). Kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah diikuti oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Divisi Sosdiklihparmas dan SDM serta Kasubbag Teknis Parhumas se - Jawa Tengah. Kegiatan dibagi dalam dua sesi, sesi pertama adalah Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan dan Pencermatan DCT. Kegiaan dibuka oleh Ketua KPU Provinis Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro. Dalam kesempatan ini Paulus menyampaikan selamat dan terimaksih kepada jajaran divisi teknis penyelenggaraan pemilu di KPU Kabupaten/Kota yang sukses melaksanakan tahapan pencalonan sampai dengan menjelang pencermatan DCT tidak ada sengketa proses. Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Putnawati. “Meskipun ini akan menjadi rakor kita terakhir, saya berharap teman-teman tetap semangat. Kami di provinsi akan berakhir masa jabatan nanti di tanggal 23 September sehingga untuk tahapan pencermatan DCT nanti akan ditemani oleh Komisioner yang Baru”, tuturnya. Putnawati juga mengingatkan kepada jajaran Kasubbag, yang nanti akan menjadi penyambung dalam proses pergantian Komisioner di masing-masing kabupaten/Kota harus benar-benar menguasai sehingga tidak ada kesalahan dalam pemahaman terkait pemilu dari komisioner yang baru. Sesi kedua adalah Rapat Kerja Persiapan Tahapan Kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024. Kegiatan juga dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya Paulus mengingatkan rekan-rekan divisi Sosdiklihparmas hati-hati dalam tahapan kampanye. Tahapan Kampanye masih lama dan dipastikan sebagian besar KPU Kab/Kota telah berganti komisionernya, meskipun mungkin sebagian masih wajah lama. Kegiatan Rapat Kerja selanjutnya dipimpin oleh Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Tengah, Eni Misdayani. Eni menyampaikan kepada divisi Sosdiklihparmas dan SDM untuk segera menindaklajuti hasil rakor di Makassar. “Arahan pimpinan saat Rakor di Makassar itu jelas, KPU Kab/Kota diminta segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelaksaaan tahapan kampanye bisa berjalan lancar sesuai regulasi ”tuturnya. Eni juga mengingatkan ketika menghadapi masalah, KPU Kab/Kota segera sampaikan ke Provinsi jangan agar segera dikoordinasikan dengan KPU RI, jangan ada yang potomg kompas karena kita adalah lembaga vertikal dengan garis koordinasi yang jelas. Dua kegiatan rakor yang digelar bersamaan ini juga sebagai moment perpisahan bagi Divisi Teknis dan Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Tengah yang akan berakhir di tanggal 23 September 2023 ini . (hmskpusltg/sf)  


Selengkapnya
59

KPU SAPA PEMILIH LANSIA DAN PEMULA KATOLIK

kota-salatiga.kpu.go.id- KPU Kota Salatiga melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilihan umum tahun 2024 bagi wanita dan pemilih pemula, Minggu (17/9). Kegiatan yang dilaksanakan di Gereja ST. Paulus Miki Salatiga dan  dihadiri kurang lebih 100 orang ini merupakan kerjasama antar KPU Kota Salatiga dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kota Salatiga.             Hadir sebagai narasumber adalah Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Abd. Rohim, S.Sos. Materi yang disampaikan antara lain Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Partai Politik Peserta Pemilu yang telah ditetapkan, Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk DPRD Kota Salatiga dan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilu 2024 akan dilakukan secara serentak, bulan Februari akan diadakan Pemilu untuk memilih Presiden Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, sedangkang di bulan November untuk memilih Gubernur - Wakil Gubernur, Bupati - Wakil Bupati dan Walikota - Wakil Walikota. Rohim berpesan untuk menyosongsong pemilu 2024 dengan gembira dan menjadi pemilih yang cerdas. Salah satunya cirinya adalah mengenal para calon, baik misi-visnya maupun track record nya.  “Waktu masih panjang, gunakan waktu sebaik mungkin untuk memilih calon yang lebih tepat” tuturnya. Dalam kesempatan ini, Abd. Rohim mengajak para hadirin untuk cek apakah sudah terdaftar sebagai daftar pemilih teta secara online di cekdptonline.kpu.go.id. “Pemilih cerdas juga memastikan terdaftar dalam DPT, tolong di cek di ‘’cekdptonline’’ apakah sudah terdaftar atau belum“ tegasnya. Juga disampaikan bahwa partisispasi pemilih di kota salatiga dalam pemilu sebelumnya selalu tinggi, jadi harus ditingkatkan lagi. Tak lupa dia juga mengingatkan menjelang pemilu 2024, pasti akan banyak penyebaran berita-berita hoax. Maka teman pemilih harus hati – hati dan bijak dalam menanggapi informasi yang diterima. Selain dengan sasaran partai politik dan calon, hoax juga meneyerang penyelenggara. “Hati –hati dengan berita hoax, cek dan ricek dulu, cari informasi dari sumber resminya, jangan gampang percaya, apalagi menyebarkan” pesanya. (hmskpusltg/ff)


Selengkapnya
66

KPU GELAR RAKOR INTERNALISASI PERATURAN KAMPANYE DAN DANA KAMPANYE

kota-salatiga.kpu.go.id KPU Kota Salatiga mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi  Dalam Rangka Internalisasi Peraturan KPU Tentang Kampanye dan Dana Kampanye Bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Gelombang II di  Hotel Claro, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan diikuti oleh Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Sosdiklihparmas dan Kabag/Kasubbag Teknis Parhumas dari KPU Provinsi dan KPU kabupaten /Kota dari 12 Provinsi. Kegiatan di buka oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Muchamad Afifuddin mewakili Ketua KPU RI.  Dalam sambutan pembukaan sekaligus pengarahan, Afifuddin menyampaikan peraturan KPU tentang Kampanye dan Dana Kampanye merupakan peraturan yang paling alot dan panjang dalam pembahasannya. “Peraturan tetang kampanye, pembahasanya sangat a lot, oleh karena itu, kegiatan rakor ini penting sekali untuk bisa  mematangkan pemahaman kita dilingkup internal sebelum dilakukan eksternalisasi”, tegasnya. Dalam kesempatan ini hadir pula anggota KPU Idham Kholik, August Mellaz, Parsadan Harahap dan Sekretaris Jendral KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno. Hari kedua  kegiatan yang  dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 11 - 13 September 2023 ini, menghadirkan  narasumber dari Bawaslu  RI, Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI), Ikatan Akuntan Indonesia dan Pusat Palaporan dan Analisis  Transaksi Keuangan (PPATK) dan Dewan Pers melalui diskusi panel sesi pertama. Sedangkan sesi kedua pemaparan materi oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Idham Kholik dan Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kamiwa.  Narasumber dari Komisi Penyiaran Indonesia yaitu Irwan Ade Saputra, yang menjabat sebagai Ketua KPID Sulawesi Selatan membawakan materi tentang Kebijakan tentang penanyangan Iklan Kampanye Pemilihan Umum, kemudian dari Bawalu RI hadir Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Drs Asmin Safari Lubis dengan materi Pengawasan Kampanye dan Dana Kampanye. Pemaparan selanjutnya dari Dewan Pers yang diwakili oleh Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers,  Yadi Hendriana  yang menyampaikan materi  Kebebasan Pers, Etika dan Pemilu. Diskusi semakin menarik dengan pemaparan materi tantang Akuntabilitas Pelaporan Dana Kampanye Pemilihan Umum, dari Ikatan Akuntan Indonesia (AKI), Agust Yuliani, yang saat ini menjabat sebagai  Pengurus Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Diskusi sesi pertama ditutup dengan pemaparan materi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jenny Jessica Koordinator Kelompok Substansi Kebijakan Pelaporan Direktorat Pelaporan, yang menyampaikan materi bertajuk Modus Pelanggaran Dana Kampanye dan Pemantauan Rekening Khusus Dana Kampanye. Sedangkan pada sesi kedua, Idham Kholik memberikan materi terkait Kampanye dan Dana Kampanye. Idham berpesan kepada Anggota KPU yang hadir untuk benar-benar mencermati dan memahami PKPU Nomor 15 Tahun 2023 dan PKPU nomor 18 Tahun 2023. ”KPU Kab/Kota juga harus mmeberikan pengertian dan pemahaman sejak dini kepada partai politik dan stakeholder terkait aturan yang harus ditaati dalam pelaksaaan tahapan kampanye ini’’, tuturnya. Kegiatan rakor ditutup secara resmi oleh Idham Kholik. Idham mengingatkan kepada KPU Provinsi dan Kabupaten /Kota untuk segera berkoordinasi dengan Partai Politik dan Stakeholder terkait sebagai tindak lanjut dari Rakor ini. (hmskpusltg/sf)


Selengkapnya
60

FORUM ‘DESK’’ SALATIGA JALIN SINERGITAS DEMI TERWUJUDNYA PEMILU DAMAI

kota-salatiga.kpu.go.id – Selasa (12/9) bertempat di ruang Kalimantan gedung Setda Kota Salatiga, Ketua KPU menghadiri rapat koordinasi Desk tingkat kota dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah. Acara yang diselenggarakan oleh badan Kesbangpol ini dihadiri oleh jajaran instansi dari Pemkot Salatiga, Camat, Polres, KPU, Bawaslu, Korem dan Kodim. Acara dibuka oleh perwakilan dari Kesbangpol dengan mengucapkan terimakasih atas kedatangan para undangan. Disampaikan bahwa agenda Kesbangpol dalam waktu dekat pada tanggal 19 September 2023 akan memfasilitasi Gelar Demokrasi Kawal Pemilu Damai 2024, acara tersebut diadakan sebgai bentuk dukungan untuk penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang damai dan aman. Hadir sebagai narasumber Ketua KPU Salatiga, Syaemuri yang menyampaikan akan laporan perkembangan pelaksanaan Pemilu 2024 yang saat ini sedang memasuki masa pencermatan DCS pasca tanggapan masyarakat. Dalam hal ini apabila parpol ingin melakukan perubahan dapil ataupun perubahan nomor urut bisa dilaksanakaan pada tanggal 24 September 2023 - 3 Oktober 2023. “Boleh melakukan pergeseran baik dalam pergeseran dapil, pergeseran nomor urut, pergantian caleg, namun tidak bisa menambah caleg” ujarnya. Syaemuri menyampaikan juga bahwa saat ini KPU Salatiga sedang merancang logistik pemilu, baik mengenai sarpras pemungutan dan penghitungan suara. Dalam rapat koordinasi ini, bagian Tapem  Agus Dwi  Budiono menyampaikan bahwa tanggapan masyarakat yang disampaikan kepada Tapem mengenai netralitas kepengurusan RT dan RW, dimana di Perwali disebutkan bahwa RT dan RW haruslah bukan anggota partai politik. Namun dalam PKPU sendiri tidak mengatur akan netralitas kepengurusan RT dan RW.  Syaemuri menyampaikan bahwa harus ada kejelasan yang tepat mengenai kepengurusan RT dan RW ini agar nanti pada saat penetapan DCT sudah tidak ada masalah lagi. Kabag Hukum Setda Salatiga, Andriani menambahkan apabila nanti masih bisa melakukan pergeseran Dapil, maupun nomor urut, mohon nanti Bawaslu bisa memetakan kerawanan konflik yang bisa terjadi. Acara kemudian ditutup dengan komitmen bahwa bersama-sama untuk kawal Pemilu agar berlangsung aman, nyaman dan kondusif. (hmskpusltg/ant)


Selengkapnya
58

JELANG PILKETOS, MAN SALATIGA KUNJUNGI KPU SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id – KPU Kota Salatiga kembali menerima siswa-siswi kelas 11 yang ingin belajar kepemiluan di aula KPU Salatiga. pada hari Kamis (7/9), Sejumlah 25 orang siswa MAN Salatiga didampingi oleh seorang guru hadir untuk belajar mengenai bagaimana jalannya proses pemungutan suara selama Pemilu ini. Abd Rohim selaku divisi sosialisasi menerangkan bahwa dengan memahami akan alur pemungutan dan penghitungan suara pada proses Pemilu, bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Pilketos yang akan dilaksanakan oleh MAN Salatiga kedepannya. Dalam proses pilketos nantinya, beliau menjelaskan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas itu. “Kenali calonnya, apakah visi misinya sesuai dengan kepentingan bersama” tuturnya. Dalam penyampaian materi, Rohim menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan tahapan pilketos yang mengacu pada pelaksanaan tahapan pemilu. “Proses ini pada dasarnya sama dengan pemilu, namun ada penyederhanaan di tahapan-tahapannya” kata Rohim. Selain menjelaskan pelaksanaan tahapan pemilu, Rohim juga menjelaskan apa saja yang harus disiapkan ketika tahapan pilketos berlangsung, seperti pembentukan panitia pemilihan dan kelengkapan pemilihan yang perlu disiapkan. Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan simulasi pilketos agar siswa dan siswi memiliki pandangan akan bagaimana proses pemungutan suara. Kegiatan ditutup dengan himbauan agar sisa-siswa jadilah pemilih yang cerdas. (hmskpusltg/ant)


Selengkapnya