Berita Terkini

KPU SALATIGA ADAKAN RAPAT KOORDINASI PEMETAAN PERMASALAHAN HUKUM SEBAGAI UPAYA MITIGASI HUKUM MENGHADAPI PEMILU 2024

kota-salatiga.kpu.go.id - Sabtu (2/12) bertempat di Scenery Coffe dan Eatery, KPU Salatiga bekerja sama dengan Kejaksaan, Polri dan Bawaslu Kota Salatiga melaksanakan Rapat Koordinasi Pemetaan Permasalahan Hukum Pemilu 2024 dengan mengundang PPK divisi Hukum beserta Ketua PPS. Kegiatan ini dimaksudkan adalah menyusuna mitigasi permasalahan hukum Pemilu 2024 di tingkat PPK dan PPS. Narasumber yang dihadirkan adalah AKP Mochamad Zazid yang memaparkan tentang Peran Polri dalam pengamanan Pemilu dimana Polres Salatiga telah siap mengerahkan personilnya dalam penjagaan TPS, Rizky Nur Amanda yang memaparkan tentang Peran Kejaksaan dalam Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 melalui Posko Pemilu dan Dayusman Junus akan paparannya tentang Peran Bawaslu dalam Pemilu 2024 dimana warga bisa melaporkan pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu Salatiga pada jam kerja. Dalam pembukaannya, Yesaya, Ketua KPU Salatiga memberi pemahaman “Kompetensi SDM di KPU dan jajaran badan penyelenggara perlu ditingkatkan dalam menghadapi masalah hukum yang nantinya akan muncul, apalagi di saat jelang Pemilu yang semakin dekat”. Yesaya memberi ruang bagi narasumber dan PPK dan PPS untuk saling berbagi pengetahuan mengenai potensi masalah hukum yang nantinya bisa muncul selama tahapan Pemilu 2024. Sementara Anggota KPU Salatiga divisi Hukum dan Pengawasan, Nur Wachid Efendi bertindak sebagai moderator dalam acara ini. Dalam diskusi ini berbagai potensi masalah hukum bisa saja terjadi dalam tahapan pemilu. Ragam masalah hukum tersebut yang berhasil disusun, antara lain: persoalan seputar kepastian hukum dalam regulasi, sengketa proses dan Tata Usaha Negara (TUN), sengketa hasil pemilu, pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana, dan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Diskusi yang dilaksanakan ini diperlukan agar ditemukan langkah-langkah untuk memitigasi beberapa persoalan yang mungkin muncul. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya persiapan dalam menghadapi sengketa. "Maka perlu bagi kita untuk mengkaji dan mengidentifikasi berbagai permasalahan hukum serta memformulasikan bagaimana mekanisme menghadapi pelanggaran administrasi dan sengketa,” katanya. Harapannya KPU Salatiga beserta stakeholder yang terkait dan badan penyelenggara saling bekerja sama, bekerja secara profesional dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. (hmskpusltg/ant)             

KPU SALATIGA BERIKAN SOSIALIASI PEMILU 2024 KEPADA LINMAS DI WILAYAH KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id - Setelah melakukan sosialiasi di sekitar wilayah Kota Salatiga, Kamis (30/11) KPU Salatiga kembali mengisi acara di Kecamatan Argomulyo. Pada kesempatan ini, Dewi Retnowati, Anggota Komisioner KPU Salatiga mengisi acara   di pendopo Kecamatan Argomulyo. Acara yang dibuka oleh Camat Argomulyo, Agus Wibowo, beliau mengatakan adanya kegiatan sosialiasi bagi Linmas ini sebagai upaya dukungan Pemerintah Kota terhadap Pemilu 2024. Telah hadir sekitar 300 orang Linmas di wilayah Kecamatan Argomulyo untuk menerima Sosialiasi mengenai penertiban Penyelenggaraan Pemilu 2024. Hadir Kepala Satpol PP, Joko H, untuk memberikan paparan mengenai fungsi dan tugas Linmas di TPS dan di masyarakat “Linmas tidak hanya menjaga ketertiban lingkungan, namun dalam hal Pemilu 2024, bertugas juga untuk menjaga kondusivitas di TPS” ujarnya. Narasumber yang dihadirkan tidak hanya dari Satpol PP namun ada juga dari Bawaslu. Dewi Retnowati perwakilan KPU Salatiga memaparkan mengenai tugas-tugas Linmas di TPS nantinya. Selain memastikan keamanan di lokasi TPS dan berjaga di pintu masuk dan pintu keluar. Linmas juga memastikan bahwa logistik yang ada di TPS dalam keadaan aman dan lengkap. “Linmas dan KPPS sebagai ujung tombak di tingkat TPS pada saat pemungutan suara, jadi pastikan bahwa ada kerjasama yang terjalin antara KPPS dan Linmas” tutupnya. Dewi menambahkan, bahwa nantinya petugas yang akan berjaga di TPS akan diseleksi oleh kelurahan masing-masing karena itu kewenangan di mereka. KPU Salatiga akan menangani perekrutan KPPS yang berjumlah 7 orang. Sedangkan 2 orang Linmas, KPU hanya menerima usulan nama dari kelurahan-kelurahan. Salah satu masukan dari petugas Linmas, jika memang ada anggarannya mereka meminta untuk disediakan vitamin di tingkat KPPS karena mengingat pada saat Pemilu 2019 banyak sekali korban di tingkat KPPS. (hmskpusltg/ant)

KERJASAMA DENGAN KPI, KPU KOTA SALATIGA GELAR SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK PEREMPUAN

kota-salatiga.kpu.go.id - Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dilingkungan pemilih perempuan dan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 KPU Kota Salatiga bekerjasama dengan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kota Salatiga melakukan kegiatan Seminar Pendidikan Politik Perempuan “Penguatan Kader Perempuan pada Pemilu 2024” di Ruang Bhineka, Gedung DPRD Kota Salatiga, Sabtu (25/11).  Seminar yang mengundang para Calon Anggota Legislatif Perempuan se - Kota Salatiga dan perwakilan organisasi perempuan di Kota Salatiga ini dihadiri oleh Ketua & Anggota KPU Kota Salatiga, Kepala Bakesbangpol yang mewakili pemerintah Kota Salatiga sekaligus membuka acara. Hadir sebagai narasumber Anggota KPU RI periode 2012-2017 & DKPP periode 2017-2022 yaitu Dr.Ida Budhiati, SH ,MH dan Percik Salatiga RH Dwi Prasetyo SH.   Dalam seminar tersebut dilatarbelakangi partisipasi perempuan dalam pemilihan umum merupakan suatu tujuan sistem politik yang menjamin kesetaraan politik bagi seluruh warga negara. Dr. Ida Budhiati mengatakan bahwa perempuan memiliki tantangan budaya patriarki sehingga lembaga negara yang mengurus pemilu harus perspektif perempuan. Pada pemilu perempuan mengalami kekerasan dalam politik, sehingga tantangan dalam pemilu perempuan diperankan sebagai objek untuk meminggirkan kepemimpinan perempuan. Sehingga “perempuan itu ingin didengar sehingga membutuhkan kampanye yang dialogis” tutur beliau.  Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosdikilih Parmas, Wahyu Budi Utomo menambahkan secara akumulasi jumlah calon pemilih antara laki laki dan perempuan lebih banyak perempuan sehingga persentase pemilih dari segi kuantitas jumlah lebih banyak perempuan dibanding laki - laki. Bagaimana caleg perempuan bisa melakukan kampanye yang dialogis ? yaitu bisa mewarnai visi misi yang edukatif pada pemilih pemula dan pemilih muda sehingga pemilih inilah tidak apatis. “ Masa kampanye ini waktu terbatas dan bagaimana caleg perempuan bisa terlibat lebih aktif dalam pelaksanaan pemilu “ tutur beliau. Ketua Percik Salatiga, RH Dwi Prasetyo menambahkan selain bagaimana meningkatkan caleg perempuan lebih aktif yaitu menambahkan isu - isu aktual sebagai masalah yang untuk ditanggapi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak oleh perempuan dalam politik di pemilu.(hmskpusltg).

KPU SALATIGA SOSIALISASI TAHAPAN PEMILU DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id - Sabtu (25/11) KPU Kota Salatiga melaksanakan sosialisasi Pemilu 2024 kepada Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI). Acara yang dibalut secara santai namun serius berisi tentang informasi mengenai seluk beluk Pemilu 2024 nanti. Mulai dari kapan akan dilaksanakan Pemilu 2024 hingga berapa jenis surat suara yang akan digunakan nantinya. Sosialisasi ini dihadiri oleh jemaat dari yang muda hingga dewasa. Anggota KPU Salatiga, Wahyu Budi Utomo bertindak sebagai narasumber dalam acara tersebut. Dalam paparannya dijelaskan mengapa penting sebagai warga masyarakat menggunakan hak pilihnya. “Pemilu bukan hanya sekedar memilih pemimpin, tetapi juga menentukan arah demokrasi bangsa ke depannya. KPU Salatiga sangat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti” ucap Wahyu.  Wahyu juga memaparkan rangkaian jadwal tahapan Pemilu 2024. Ia menjelaskan bahwa pada tanggal 14 Februari 2024, masyarakat akan memilih Presiden dan wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan DPRD Kota Salatiga. Selanjutnya, pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota Salatiga akan diadakan pada November 2024. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu, serta membangun pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses demokrasi di Indonesia. Melalui sosialisasi ini, KPU Salatiga berharap dapat menggali potensi partisipasi publik yang lebih besar dalam pemilihan mendatang, memastikan Pemilu berjalan dengan sukses dan menciptakan pemimpin yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan. (hmskpusltg/ant)

FGD INVENTARISASI MASALAH PENGELOLAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU 2024

kota-salatiga.kpu.go.id - KPU Kota Salatiga megundang Badan AdHoc untuk melaksanakan FGD Inventarisasi Masalah Pengelolaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024, Jumat (24/11). Kegiatan ini diikuti oleh Anggota KPU Kota Salatiga serta jajaran Sekretariat, Bawaslu, PPK dan PPS Kota Salatiga. KPU Kota Salatiga telah menerima barang logistik untuk keperluan perlengkapan TPS pada pemungutan suara yaitu bilik suara, kotak suara, tinta, segel plastik, spidol Kibesar dan kecil, bolpoint, id card KPPS dan label identitas Kotak Suara. Dari hal tersebut KPU melaksanakan kegiatan ini untuk membicarakan proses - proses dan tahapan Distribusi Logistik ke lokasi TPS. Selain itu juga menghasilkan informasi yang telah dikaji oleh para PPK dan PPS dalam forum diskusi mengenai masalah masalah yang akan datang di pemilu 2024 dalam proses distribusi logistik.  Langkah langkah persiapan logistik yang akan dilaksanakan ini yaitu KPU dan Badan Adhoc akan menyusun proses distribusi logistik, kedua menetapkan tempat wilayah yang akan ditempatkan, dan ketiga bagaimana menghitung potensi sulitnya persoalan logistik masuk ke TPS. Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata mengatakan bahwa Jumlah dan tujuan dalam distribusi logistik ini sangat penting maka dalam pengelolaan distribusi logistik harus berjalan dengan benar. Dalam forum kegiatan ini dari hasil diskusi para PPK dan PPS masing masing kecamatan dalam inventaris masalah rata rata di Kota Salatiga yang dihadapi dalam Pemilu 2023 yaitu kondisi tempat penyimpanan logistik tingkat kelurahan, dan persiapan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab PPS dan KPPS. (hmskpusltg)

BIMTEK SIKADEKA DALAM RANGKA PERSIPAN TAHAPAN KAMPANYE DAN DANA KAMPANYE

kota-salatiga.kpu.go.id - KPU Kota Salatiga mengundang partai politik peserta pemilu 2024 yang terdiri dari Ketua dan Operator Sikadeka dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka), Rabu (22/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Banyoe Angkringan ini merupakan persiapan tahapan kampanye dan dana kampanye akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. SIKADEKA merupakan system informasi berfungsi untuk membantu dalam mengelola kegiatan kampanye serta laporan dana kampanye. Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata mengatakan bahwa sistem tersebut termasuk sub bagian dari kampanye. Sebelum pelaksanaan tahap kampanye, beliau mengingatkan pada parpol bahwa segera menyelesaikan RKDK atau Rekening Dana Kampanye sebelum pada tanggal mulai dilaksanakan kampanye. “Fungsi SIKADEKA ini isinya hal-hal terkait kampanye secara menyeluruh” tutur beliau.  Sebelum kegiatan inti Bimtek Sikadeka, terlebih dahulu diisi dengan pemaparan dari Divisi Sosdiklihparmas dan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu. Wahyu Budi Utomo menyampaikan materi kampanye yang merupakan inti dari PKPU nomor 15 Tahun 2023 dimana telah diubah dengan PKPU Nomor 20 Tahun 2023. Sedangkan Dewi Retnowati menyampaikan materi Dana Kampanye yang merupakan penjabaran PKPU nomor 18 Tahun 2023. Dalam kesempatan ini juga disampaikan surat keputusan KPU Kota Salatiga nomor 160 Tahun 2023 tentang lokasi pemasangan alat peraga kampanye pada pemilu tahun 2024.  Pada sesi inti materi tentang penggunaan sistem informasi Sikadeka, disampaikan manual book untuk admin/operator partai politik. Sebagaimana system informasi sebelumnya yang melibatkan partai politik sebagai user, Sikadeka akan dikelola berdasarkan kebijakan DPP. DPP masing –masing partai politik akan membuatkan akun terlebih dahulu bagi jajaran partai di bawahnya. Untuk memfasilitasi partai politik dalam penggunaan sikadeka, KPU Kota Salatiga akan membentuk helpdesk. (hmskpusltg/ff)