Berita Terkini

KPPS PEMILU 2024 SALATIGA AKAN MULAI DIBENTUK OLEH KPU SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id - Semakin mendekatnya Pemilu 2024, KPU Salatiga tengah bersiap untuk melakukan perekrutan KPPS untuk pemungutan suara Pemilu 2024. Bertempat di Grand Wahid Salatiga, Senin (4/12) KPU Salatiga selenggarakan Rapat koordinasi Persiapan Pembentukan KPPS Pemilu 2024 dengan mengundang beberapa stakeholder yaitu antara lain Kepala OPD, Bawaslu, BPJS, Camat dan Lurah se Kota Salatiga. Acara ini menjadi jembatan antara KPU dan Stakeholder yang nantinya akan berkontribusi dengan perekrutan KPPS. Disampaikan bahwa saat perekrutan KPPS nanti akan difasilitasi dengan adanya BPJS Kesehatan sebagai antisipasi kejadian yang pernah terjadi di Pemilu 2019 yang memakan korban anggota KPPS karena adanya Pemilu Serentak. "Dan pengalaman di 2019 kemarin bahwa, tentu tadi sudah disampaikan di awal berulang-ulang mengenai banyak sekali korban jiwa. Tetapi kalau di Salatiga mengantisipasi pemenuhan secara fisik dan kesehatan, kita akan dibackup BPJS Kesehatan," kata Komisioner KPU Kota Salatiga Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat & SDM, Wahyu Budi Utomo. Dalam pembahasan rakor tersebut KPPS selain di fasilitasi oleh BPJS, KPU juga mencari yang melek teknologi. Dikarenakan saat pemungutan dan penghitungan suara, KPPS akan menggunakan SIREKAP sebagai aplikasi alat bantu di tingkat TPS. Selain itu usia maksimal yang bisa mendaftar dibatasi antara 17 tahun hingga 55 tahun. Sebagai upaya pencegahan terulangnya kejadian di Pemilu lalu. Dalam upaya KPU membentuk KPPS yang didasarkan pada PKPU Nomor 8 Tentang pembentukan badan ad-hoc sekaligus juga keputusan KPU nomor 476 Tahun 2022 tentang pedoman teknis pembentukan badan Adhoc, bahwa pembentukan KPPS akan menjadi ujung tombak bagi KPU di tingkat kelurahan/ desa, yang juga merupakan badan penyelenggara yang dekat dengan masyarakat. "Terutama pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, menjadi dasar pertimbangan bahwa saat ini KPU mempertimbangkan untuk melakukan proses seleksi rekrutmen KPPS lebih dini atau akhir tahun 2023," tandasnya. Secara jadwal, KPU Salatiga akan membuka rekrutmen KPPS di tanggal 11-20 Desember 2023. Bagi warga masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung mendatangi kelurahan masing-masing. (hmskpusltg/ant)

MATANGKAN SIREKAP, KPU SALATIGA GELAR RAKOR PERSIAPAN BIMTEK SIREKAP

kota-salatiga.kpu.go.id - Sabtu (2/12) bertempat di aula KPU Kota Salatiga sejumlah PPK hadir mengikuti Rakor Persiapan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP). Kegiatan ini diinisiasi sebagai pembekalan awal bagi PPK yang nantinya akan melaksanakan Bimbingan Teknis BAGI jajaran badan penyelenggara dibawahnya. SIREKAP sendiri telah digunakan semenjak 2020, dan kembali digunakan untuk Pemilu 2024 mendatang. Pemanfaatan SIREKAP sebagai alat bantu ditingkat KPPS dengan tujuan keterbukaan informasi sehingga KPU berkomitmen untuk terus memanfaatkan keunggulannya. Desain yang dibuat oleh KPU adalah SIREKAP akan digunakan pada perangkat telepon genggam dengan sistem operasi Android. Nantinya KPPS akan mengambil gambar Formulir Berita Acara kemudian menggunggahnya pada aplikasi SIREKAP, PPK akan memonitor melalui aplikasi SIREKAP web.  Bimtek SIREKAP ini diharapkan memberikan pemahaman lebih lagi kepada PPK agar pada saat pelaksanaannya tidak ada masalah dan kendala. PPK yang telah hadir mengikuti dengan serius rakor tersebut dan tidak sungkan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami. Pada sesi pemaparan materi, dijelaskan lebih rinci mengenai aplikasi SIREKAP baik formulir maupun pencermatan angka. Kode angka pada formulir harus diisi dengan benar agar dapat dibaca oleh sistem yang ada. Sehingga bisa meminimalisir kendala-kendala yang nantinya bisa muncul. Dalam bimtek ini dijelaskan juga mengenai tata cara mengisi formulir Berita Acara, Sertifikat dan Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara. (hmskpusltg/ant)

KPU SALATIGA ADAKAN COFFE MORNING BERSAMA MEDIA MASSA DI KOTA SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id - Sabtu, (2/12) bertempat di Scenery Coffee & Eatery, KPU Kota Salatiga mengadakan Rapat Koordinasi Peran Media Sukseskan Pemilu. Acara tersebut dihadiri oleh teman-teman media yang berada di Kota Salatiga, Komisioner KPU Kota Salatiga dan Sekretariat KPU Kota Salatiga. Yesaya Tiluata, Ketua KPU Salatiga membuka rangkaian acara ini dengan memperkenalkan Anggota KPU Salatiga periode 2023-2028 yang baru. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan rekan media massa di Kota Salatiga. Dalam sambutannya disampaikan juga mengenai tahapan yang telah dilaksanakan KPU Salatiga hingga saat ini. “Saat ini kami tengah memasuki tahapan Kampanye Partai Politik, tahapan yang saat ini juga sedang berlangsung adalah penerimaan logistik Pemilu dari KPU Pusat” ujarnya. Perlu diketahui saat ini KPU Salatiga telah menerima sejumlah logistik di gudang KPU Salatiga yaitu bilik suara, kotak suara, perlengkapan alat tulis per TPS, tinta dan kabel ties. Jalal Pambudi, selaku divisi Perencanaan, Data dan Informasi menambahkan mengenai tahapan yang akan dihadapi adalah perekrutan KPPS “Dari 7 anggota KPPS yang akan kami rekrut, setidaknya harus ada yang melek teknologi, karena nantinya mereka akan menggunakan aplikasi SIREKAP untuk menyampaikan hasil penghitungan suara secara cepat kepada publik” tandasnya. Media massa diharapkan partisipasinya dalam membantu KPU dalam mensosialisasikan setiap Tahapan Pemilu 2024 saat ini maupun ke depannya. Media harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat agar informasi itu mampu mengedukasi setiap lapisan masyarakat. Penutup KPU Kota Salatiga mengharapkan kerjasama yang baik antara KPU dan jajaran badan penyelenggara di bawahnya dengan media massa dalam menyukseskan Pemilu 2024. (hmskpusltg/agl)

KPU SALATIGA ADAKAN RAPAT KOORDINASI PEMETAAN PERMASALAHAN HUKUM SEBAGAI UPAYA MITIGASI HUKUM MENGHADAPI PEMILU 2024

kota-salatiga.kpu.go.id - Sabtu (2/12) bertempat di Scenery Coffe dan Eatery, KPU Salatiga bekerja sama dengan Kejaksaan, Polri dan Bawaslu Kota Salatiga melaksanakan Rapat Koordinasi Pemetaan Permasalahan Hukum Pemilu 2024 dengan mengundang PPK divisi Hukum beserta Ketua PPS. Kegiatan ini dimaksudkan adalah menyusuna mitigasi permasalahan hukum Pemilu 2024 di tingkat PPK dan PPS. Narasumber yang dihadirkan adalah AKP Mochamad Zazid yang memaparkan tentang Peran Polri dalam pengamanan Pemilu dimana Polres Salatiga telah siap mengerahkan personilnya dalam penjagaan TPS, Rizky Nur Amanda yang memaparkan tentang Peran Kejaksaan dalam Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 melalui Posko Pemilu dan Dayusman Junus akan paparannya tentang Peran Bawaslu dalam Pemilu 2024 dimana warga bisa melaporkan pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu Salatiga pada jam kerja. Dalam pembukaannya, Yesaya, Ketua KPU Salatiga memberi pemahaman “Kompetensi SDM di KPU dan jajaran badan penyelenggara perlu ditingkatkan dalam menghadapi masalah hukum yang nantinya akan muncul, apalagi di saat jelang Pemilu yang semakin dekat”. Yesaya memberi ruang bagi narasumber dan PPK dan PPS untuk saling berbagi pengetahuan mengenai potensi masalah hukum yang nantinya bisa muncul selama tahapan Pemilu 2024. Sementara Anggota KPU Salatiga divisi Hukum dan Pengawasan, Nur Wachid Efendi bertindak sebagai moderator dalam acara ini. Dalam diskusi ini berbagai potensi masalah hukum bisa saja terjadi dalam tahapan pemilu. Ragam masalah hukum tersebut yang berhasil disusun, antara lain: persoalan seputar kepastian hukum dalam regulasi, sengketa proses dan Tata Usaha Negara (TUN), sengketa hasil pemilu, pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana, dan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Diskusi yang dilaksanakan ini diperlukan agar ditemukan langkah-langkah untuk memitigasi beberapa persoalan yang mungkin muncul. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya persiapan dalam menghadapi sengketa. "Maka perlu bagi kita untuk mengkaji dan mengidentifikasi berbagai permasalahan hukum serta memformulasikan bagaimana mekanisme menghadapi pelanggaran administrasi dan sengketa,” katanya. Harapannya KPU Salatiga beserta stakeholder yang terkait dan badan penyelenggara saling bekerja sama, bekerja secara profesional dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. (hmskpusltg/ant)             

KPU SALATIGA BERIKAN SOSIALIASI PEMILU 2024 KEPADA LINMAS DI WILAYAH KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id - Setelah melakukan sosialiasi di sekitar wilayah Kota Salatiga, Kamis (30/11) KPU Salatiga kembali mengisi acara di Kecamatan Argomulyo. Pada kesempatan ini, Dewi Retnowati, Anggota Komisioner KPU Salatiga mengisi acara   di pendopo Kecamatan Argomulyo. Acara yang dibuka oleh Camat Argomulyo, Agus Wibowo, beliau mengatakan adanya kegiatan sosialiasi bagi Linmas ini sebagai upaya dukungan Pemerintah Kota terhadap Pemilu 2024. Telah hadir sekitar 300 orang Linmas di wilayah Kecamatan Argomulyo untuk menerima Sosialiasi mengenai penertiban Penyelenggaraan Pemilu 2024. Hadir Kepala Satpol PP, Joko H, untuk memberikan paparan mengenai fungsi dan tugas Linmas di TPS dan di masyarakat “Linmas tidak hanya menjaga ketertiban lingkungan, namun dalam hal Pemilu 2024, bertugas juga untuk menjaga kondusivitas di TPS” ujarnya. Narasumber yang dihadirkan tidak hanya dari Satpol PP namun ada juga dari Bawaslu. Dewi Retnowati perwakilan KPU Salatiga memaparkan mengenai tugas-tugas Linmas di TPS nantinya. Selain memastikan keamanan di lokasi TPS dan berjaga di pintu masuk dan pintu keluar. Linmas juga memastikan bahwa logistik yang ada di TPS dalam keadaan aman dan lengkap. “Linmas dan KPPS sebagai ujung tombak di tingkat TPS pada saat pemungutan suara, jadi pastikan bahwa ada kerjasama yang terjalin antara KPPS dan Linmas” tutupnya. Dewi menambahkan, bahwa nantinya petugas yang akan berjaga di TPS akan diseleksi oleh kelurahan masing-masing karena itu kewenangan di mereka. KPU Salatiga akan menangani perekrutan KPPS yang berjumlah 7 orang. Sedangkan 2 orang Linmas, KPU hanya menerima usulan nama dari kelurahan-kelurahan. Salah satu masukan dari petugas Linmas, jika memang ada anggarannya mereka meminta untuk disediakan vitamin di tingkat KPPS karena mengingat pada saat Pemilu 2019 banyak sekali korban di tingkat KPPS. (hmskpusltg/ant)

KERJASAMA DENGAN KPI, KPU KOTA SALATIGA GELAR SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK PEREMPUAN

kota-salatiga.kpu.go.id - Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dilingkungan pemilih perempuan dan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 KPU Kota Salatiga bekerjasama dengan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kota Salatiga melakukan kegiatan Seminar Pendidikan Politik Perempuan “Penguatan Kader Perempuan pada Pemilu 2024” di Ruang Bhineka, Gedung DPRD Kota Salatiga, Sabtu (25/11).  Seminar yang mengundang para Calon Anggota Legislatif Perempuan se - Kota Salatiga dan perwakilan organisasi perempuan di Kota Salatiga ini dihadiri oleh Ketua & Anggota KPU Kota Salatiga, Kepala Bakesbangpol yang mewakili pemerintah Kota Salatiga sekaligus membuka acara. Hadir sebagai narasumber Anggota KPU RI periode 2012-2017 & DKPP periode 2017-2022 yaitu Dr.Ida Budhiati, SH ,MH dan Percik Salatiga RH Dwi Prasetyo SH.   Dalam seminar tersebut dilatarbelakangi partisipasi perempuan dalam pemilihan umum merupakan suatu tujuan sistem politik yang menjamin kesetaraan politik bagi seluruh warga negara. Dr. Ida Budhiati mengatakan bahwa perempuan memiliki tantangan budaya patriarki sehingga lembaga negara yang mengurus pemilu harus perspektif perempuan. Pada pemilu perempuan mengalami kekerasan dalam politik, sehingga tantangan dalam pemilu perempuan diperankan sebagai objek untuk meminggirkan kepemimpinan perempuan. Sehingga “perempuan itu ingin didengar sehingga membutuhkan kampanye yang dialogis” tutur beliau.  Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosdikilih Parmas, Wahyu Budi Utomo menambahkan secara akumulasi jumlah calon pemilih antara laki laki dan perempuan lebih banyak perempuan sehingga persentase pemilih dari segi kuantitas jumlah lebih banyak perempuan dibanding laki - laki. Bagaimana caleg perempuan bisa melakukan kampanye yang dialogis ? yaitu bisa mewarnai visi misi yang edukatif pada pemilih pemula dan pemilih muda sehingga pemilih inilah tidak apatis. “ Masa kampanye ini waktu terbatas dan bagaimana caleg perempuan bisa terlibat lebih aktif dalam pelaksanaan pemilu “ tutur beliau. Ketua Percik Salatiga, RH Dwi Prasetyo menambahkan selain bagaimana meningkatkan caleg perempuan lebih aktif yaitu menambahkan isu - isu aktual sebagai masalah yang untuk ditanggapi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak oleh perempuan dalam politik di pemilu.(hmskpusltg).

Populer

Belum ada data.