Berita Terkini

79

Pj. WALIKOTA : SUKSESNYA PEMILU 2024 TANGGUNG JAWAB BERSAMA

kota-salatiga.kpu.go.id - apa yang diberikan dan fasilitasi oleh pemerintah kota Salatiga bukan hanya sebagai sumbangan, tapi keharusan sebagai tanggung jawab pemerintah daerah untuk mensukseskan pemilu 2024. "Fasilitasi Kirab Pemilu 2014 di Salatiga suatu keharusan, karena ini sebagai tanggung jawab pemerintah Kota Salatiga" katanya. Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng saat sambutan dalam acara Penerimaan Kirab Pemilu 2024 di Salatiga. Kirab Pemilu yang menerima estafet dari Kabupaten Boyolali (28/10). Kirab Pemilu sangat meriah dan dihadiri oleh seluruh Forkopimda seperti, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kejaksaan dan Pj Walikota Salatiga. Sekretaris beserta jajaran Asisten, OPD, Camat, Lurah, Tokoh Lintas Agama dan para undangan lainya. Abdul Rochim selaku Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Salatiga menyampaikan terimakasih atas dukungan kegiatan Penerimaan Kirab Pemilu oleh para stakeholder di Salatiga.  "KPU Salatiga berterimaksih atasbdukungan seluruh stakeholder Salatiga, sehingga kegiatan penerimaan kirab bisa sukses dan sangat meriah" katanya. Dia menambahkan seluruh Forkopimda mendukung penuh sesuai dengan tupoksinya. Berterimaksih atas fasilitasi oleh Pemkot, DPRD, Polres dll. Kegiatan kirab di Salatiga sendiri telah berkolaborasi dengan kegiatan Pemerintah Kota dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2023. (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya
2478

BILIK SUARA PEMILU 2024 TELAH DITERIMA KPU SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id – logistik pemilu serentak 2024, berangsur mulai terdistribusi ke satuan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah. KPU Kota Salatiga telah menerima logistik pertama berupa bilik suara. Sebanyak 2.608 buah bilik suara berbahan karton duplex kedap air tiba di gudang sewa KPU Kota Salatiga, Jumat (20/10). Ketua KPU Salatiga Syaemuri mengatakan bahwa jumlah logistik Pemilu 2024 yang diterima KPU Salatiga sudah sesuai dengan kebutuhan. Rinciannya adalah 652 TPS dikalikan 4 buah per TPS sehingga total mencapai 2.608 buah. "Hari ini Jum'at tanggal 20 November 2023 telah datang logistik bilik suara sejumlah 2.608 sesuai kebutuhan KPU di 652 TPS," kata Syaemuri. Dia juga menyampaikan bahwa logistik yang diterima dari penyedia telah lengkap sesuai dokumen dan dalam keadaan baik, tidak ada yang rusak. Selanjutnya, logistik yang diterima oleh KPU Kota Salatiga disimpan di gudang yang disewa KPU. Gudang berada di kawasan Jalan Lingkar Selatan Sawahan, RT 01/04 Kecandran, Sidomukti, Salatiga. Semengtara Divisi Sosialisasi, Rochim menyampaikan bahwa, KPU telah menerapkan sistem aplikasi dalam memonitor pengadaan dan pengiriman logistik. Melalui SILOG (Sistem Informasi Logistik) KPU bisa memonitor proses sampai pengiriman ditempat tujuan beserta proses-proses lainya. SILOG bisa diakses melalui aplikasi di HP, sehingga memudahkan untuk menggunakanya. Rochim menambahkan, proses pengamanan digudang selanjutnya menjadi tanggung jawab KPU, Polri dan seluruh stakeholder di Salatiga.  Sedangkan proses selanjutnya menunggu arahan kapan harus mulai dirakit, distribusi dan lainnya.(hmskpusltg)


Selengkapnya
55

PASTIKAN MASUK DALAM DPT DAN HATI-HATI TERHADAP HOAX

kota-salatiga.kpu.go.id – Selasa (17/8) bertempat MAN 1 Salatiga, Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosdiklihparmas, Abd Rohim  menjadi narasumber dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 200 siswa kelas XI beserta guru pengampu. Dalam yang kesempatan ini Rohim menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu ada 5 syarat utama, yaitu ada penyelenggara, pemilih, pesertanya, sistem dan anggaran.  “Lembaga penyelenggara Pemilu itu bukan KPU saja, tapi ada Bawaslu sebagai pengawas dan DKPP sebagai lembaga yang menegakkan kode etik bagi penyelenggara Pemilu” jelasnya. Dalam pelaksanaan Pemilu di Tahun 2024 nanti, perlu diapahami bahwa yang bisa masuk sebagai pemilih haruslah penduduk yang telah memenuhi persyaratan. Salah satunya adalah telah berusia 17 tahun pada tanggal pemungutan suara yaitu 14 Februari 2024 dan terdaftar dalam DPT Pemilu tahun 2024 yang dapat di cek secara online melalui link cekdpt.online.kpu.go.id. Beliau berharap generasi z sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada saat Pemilu 2024 nanti, sebagai generasi milenial atau gen z, atau sebagai pemilih pemula menggunakan hak suara dalam menentukan masa depan bangsa. Dalam sesi tanya jawab, seorang siswa bertanya bagaimana membuktkan bahwa pemilu itu berintegritas. Rohim menyampaikan bahwa dalam bekerja, KPU tidak sendirian, ada pengawasan dari Bawaslu dan DKPP, diatur dengan ketat oleh peraturan sehingga tidak bisa melakukan tahapan seenaknya. ‘’Penggunaan sistem teknologi sebagai alat bantu dalam tahapan, adalah sebagai upaya KPU bahwa tahapan yang dilakukan adalah transparansi dan akuntabel” tegasnya. Dalam kesempatan ini Rohim juga mengingatkan kepada siswa untuk selalu hati-hati dalam menanggapai banyaknya penyebaran berita Hoax. Jangan mudah menyabarkan berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya. Harus dilakukan cek dan ricek dulu terhadap informasi yang diterima. (hmskpusltg/sf)


Selengkapnya
81

PENTINGNYA SUARA GENERASI MILENIAL DAN GEN Z PEMILU 2024

kota-salatiga.kpu.go.id – Selasa (17/8) bertempat di SMK N 1 Salatiga, KPU Kota Salatiga menjadi narasumber dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Dihadiri oleh sekitar 500 siswa kelas XI didampingi oleh guru dan karyawan, Rohim selaku Anggota KPU Salatiga divisi Sosialisasi menjelaskan tentang wujud demokrasi di Sekolah yaitu salah satunya Pemilihan Ketua Osis.. Dalam kesempatan ini Rohim menyampaikan perihal syarat dan tahapan dalam melaksanakan pemilihan dalam Pemilu 2024, yang mana tahapan dalam Pemilu itu tidak jauh berbeda dengan tahapan dalam Pemilihan Ketua Osis. Seperti harus ada penyelenggara dan ada yang dipillih. Siswa sebagai pemilih pun harus memahami bagaimana alur dalam penyelenggaraan Pilketos itu. siapa saja calon pemimpinnya, kenali dan pahami apa visi-misi dari pimpinan yang akan dipilih. “Sebagai siswa yang akan jadi pemilih, harus kenali dan pahami setiap calon Ketua OSIS-nya” tuturnya. Kemudian untuk bisa berpartisipasi dalam pemilu 2024, kita harus sudah terdaftar sebagai pemilih. Sebagai pemilih bias mengecek secara mandiri di cek DPT online untuk  memastikan apakah sudah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) atau belum. Beliau berharap generasi z sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak suara pada saat Pemilu 2024, “Suaramu menentukan demokratisasisi, suaramu menentukan pemimpinmu nanti, begitupun pilketos suaramu menentukan siapa yang akan menjadi ketua OSIS” tuturnya. (hmskpusltg/ff)


Selengkapnya
110

KPU MENYAPA 400-AN SISWA SMP NEGERI 4 SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP N 4 Salatiga menghadirkan KPU Kota Salatiga sebagai narasumber. Mengambil tema ‘’Suara Demokrasi’’ kegiatan bertujuan untuk mengenalkan demokrasi sekaligus pembekalan sebelum hari pemungutan suara Katua OSIS SMP N 4 Salatiga periode 2023-2024, Jumat (22/9).             Dalam paparannya, Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Abd. Rohim menyampaikan materi tentang demokrasi dan kepemiluan kepada siswa siswi kelas VII dan VIII serta guru lingkungan SMP N 4 Salatiga dengan jumlah 400 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal dalam pelaksanaan pilketos yang akan dilaksanakan minggu depan. “Ketika minggu depan nanti kalian melaksanakan pemilihan ketua OSIS (pilketos) itu berarti sama kalian telah belajar menjalankan proses demokratisasi yang ada di negara ini “ tuturnya.             Dalam kesempatan ini  Rohim menekankan ada 5 syarat terlaksananya pemilihan ketua OSIS, yaitu ada penyelenggaranya atau panitianya, pesertanya atau calonnya, pemilihnya  yang terdiri dari siswa siswi yang menpunyai hak pilih, kemudian ada harus ada sistemnya, dan yang terakhir adalah anggaran. SMP N 4 Salatiga dalam melaksanakan pilketos menggunakan sistem secara langsung dan pemilihnya seluruh siswa – siswi, guru dan karyawan di lingkungan SMP N 4 Salatiga. Rohim menyarankan calon ketua OSIS, setelah ada penjaringan minimal  ditetapkan ada tiga calon agar mempunyai banyak pilihan. “Dalam pemilihnya di Pilketos, panitia juga harus menetapkan siapa saja yang menjadi pemilihnya dan jumlah berapa” pesanya. Disampaikan juga, panitia harus memberi ruang kepada calon untuk berkampanye, agar pemilih dapat tahu visi dan misinya apa aja. Terakhir pesanya, setelah semua proses dilalui, pemungutan suara dan penghitungan suara selesai, silahkan panitia menetapkan peraih suara terbanyak menjadi Ketua OSIS dengan dibuktikan dengan Berita Acara. (hmskpuktsltg/ff)


Selengkapnya
148

KOORDINASI PENERTIBAN ATRIBUT PARTAI

kota-salatiga.kpu.go.id – Semakin mendekatnya masa kampanye pemilu 2024, terlihat banyak atribut bahan sosialisasi partai yang bertebaran dimana-mana. Untuk mengantisipasi semakin banyaknya pemasangan atribut partai yang tidak tepat pemasangannya, Desk Kesbangpol melaksanakan Rapat Koordinasi mengenai Tata Tertib Pemasangannya di ruang Kalitaman Pemkot, Kamis (21/9). Acara dihadiri oleh Forkompimda, Kesbangpol, KPU, Bawaslu dan Parpol peserta Pemilu di Kota Salatiga. Acara dibuka oleh Kepala Kesbangpol Salatiga, Valentino. Beliau menyampaikan bahwa Kesbangpol dan Pemkot telah mengeluarkan Surat Keputusan mengenai Juknis Pemasangan atribut sosialisasi partai atau sering disebut dengan Alat Peraga Kampanye (APK). Dalam penjelasannya, juknis ini mengatur tentang tata cara dan jangka waktu pemasangan APK. “Pemasangan APK parpol harus memperhatikan unsur kebersihan, ketertiban, keindahan dan keamanan dengan tetap memperhatikan lokasi pemasangan” ujarnya. Perlu dipahami juga segala APK yang dipasang harus tetap memiliki ijin tidak asal memasang. Syaemuri, Ketua KPU Kota Salatiga yang dihadirkan sebagai narasumber menjelaskan bahwa sampai saat ini KPU RI telah mengeluarkan PKPU no 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Dijelaskan bahwa masa kampanye parpol baru akan dimulai pada tanggal 28 November 2023, selama belum memasuki masa kampanye parpol tidak diperbolehkan memasang APK. “Sebelum masa kampanye parpol hanya diperbolehkan melakukan sosialisasi dan memasang bendera parpol” tegasnya. Dalam hal ini KPU Salatiga nanti akan berkoordinasi dengan pemkot mengenai titik-titik pemasangan APK nantinya. Dilain pihak, Bawaslu juga telah melayangkan surat kepada Kesbangpol bahwa penertiban APK yang saat ini sudah mulai banyak bermunculan namun belum ada tindakan untuk pembersihannya. Jayusman, Ketua Bawaslu Kota Salatiga mengatakan bahwa Bawaslu sendiri tidak punya hak dan kewajiban menurunkan APK selama belum masuk masa kampanye. Rapat Koordinasi kemudian ditutup dengan ajakan untuk saling berkoordinasi antara pihak terkait dan kerjasama parpol dalam hal APK yang nantinya akan dipasang pada masa kampanye. (hmskpusltg/ant)


Selengkapnya