Berita Terkini

KPU SAPA PEMILIH LANSIA DAN PEMULA KATOLIK

kota-salatiga.kpu.go.id- KPU Kota Salatiga melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilihan umum tahun 2024 bagi wanita dan pemilih pemula, Minggu (17/9). Kegiatan yang dilaksanakan di Gereja ST. Paulus Miki Salatiga dan  dihadiri kurang lebih 100 orang ini merupakan kerjasama antar KPU Kota Salatiga dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kota Salatiga.             Hadir sebagai narasumber adalah Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Abd. Rohim, S.Sos. Materi yang disampaikan antara lain Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Partai Politik Peserta Pemilu yang telah ditetapkan, Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk DPRD Kota Salatiga dan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilu 2024 akan dilakukan secara serentak, bulan Februari akan diadakan Pemilu untuk memilih Presiden Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, sedangkang di bulan November untuk memilih Gubernur - Wakil Gubernur, Bupati - Wakil Bupati dan Walikota - Wakil Walikota. Rohim berpesan untuk menyosongsong pemilu 2024 dengan gembira dan menjadi pemilih yang cerdas. Salah satunya cirinya adalah mengenal para calon, baik misi-visnya maupun track record nya.  “Waktu masih panjang, gunakan waktu sebaik mungkin untuk memilih calon yang lebih tepat” tuturnya. Dalam kesempatan ini, Abd. Rohim mengajak para hadirin untuk cek apakah sudah terdaftar sebagai daftar pemilih teta secara online di cekdptonline.kpu.go.id. “Pemilih cerdas juga memastikan terdaftar dalam DPT, tolong di cek di ‘’cekdptonline’’ apakah sudah terdaftar atau belum“ tegasnya. Juga disampaikan bahwa partisispasi pemilih di kota salatiga dalam pemilu sebelumnya selalu tinggi, jadi harus ditingkatkan lagi. Tak lupa dia juga mengingatkan menjelang pemilu 2024, pasti akan banyak penyebaran berita-berita hoax. Maka teman pemilih harus hati – hati dan bijak dalam menanggapi informasi yang diterima. Selain dengan sasaran partai politik dan calon, hoax juga meneyerang penyelenggara. “Hati –hati dengan berita hoax, cek dan ricek dulu, cari informasi dari sumber resminya, jangan gampang percaya, apalagi menyebarkan” pesanya. (hmskpusltg/ff)

KPU GELAR RAKOR INTERNALISASI PERATURAN KAMPANYE DAN DANA KAMPANYE

kota-salatiga.kpu.go.id KPU Kota Salatiga mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi  Dalam Rangka Internalisasi Peraturan KPU Tentang Kampanye dan Dana Kampanye Bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Gelombang II di  Hotel Claro, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan diikuti oleh Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Sosdiklihparmas dan Kabag/Kasubbag Teknis Parhumas dari KPU Provinsi dan KPU kabupaten /Kota dari 12 Provinsi. Kegiatan di buka oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Muchamad Afifuddin mewakili Ketua KPU RI.  Dalam sambutan pembukaan sekaligus pengarahan, Afifuddin menyampaikan peraturan KPU tentang Kampanye dan Dana Kampanye merupakan peraturan yang paling alot dan panjang dalam pembahasannya. “Peraturan tetang kampanye, pembahasanya sangat a lot, oleh karena itu, kegiatan rakor ini penting sekali untuk bisa  mematangkan pemahaman kita dilingkup internal sebelum dilakukan eksternalisasi”, tegasnya. Dalam kesempatan ini hadir pula anggota KPU Idham Kholik, August Mellaz, Parsadan Harahap dan Sekretaris Jendral KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno. Hari kedua  kegiatan yang  dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 11 - 13 September 2023 ini, menghadirkan  narasumber dari Bawaslu  RI, Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI), Ikatan Akuntan Indonesia dan Pusat Palaporan dan Analisis  Transaksi Keuangan (PPATK) dan Dewan Pers melalui diskusi panel sesi pertama. Sedangkan sesi kedua pemaparan materi oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Idham Kholik dan Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kamiwa.  Narasumber dari Komisi Penyiaran Indonesia yaitu Irwan Ade Saputra, yang menjabat sebagai Ketua KPID Sulawesi Selatan membawakan materi tentang Kebijakan tentang penanyangan Iklan Kampanye Pemilihan Umum, kemudian dari Bawalu RI hadir Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Drs Asmin Safari Lubis dengan materi Pengawasan Kampanye dan Dana Kampanye. Pemaparan selanjutnya dari Dewan Pers yang diwakili oleh Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers,  Yadi Hendriana  yang menyampaikan materi  Kebebasan Pers, Etika dan Pemilu. Diskusi semakin menarik dengan pemaparan materi tantang Akuntabilitas Pelaporan Dana Kampanye Pemilihan Umum, dari Ikatan Akuntan Indonesia (AKI), Agust Yuliani, yang saat ini menjabat sebagai  Pengurus Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Diskusi sesi pertama ditutup dengan pemaparan materi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jenny Jessica Koordinator Kelompok Substansi Kebijakan Pelaporan Direktorat Pelaporan, yang menyampaikan materi bertajuk Modus Pelanggaran Dana Kampanye dan Pemantauan Rekening Khusus Dana Kampanye. Sedangkan pada sesi kedua, Idham Kholik memberikan materi terkait Kampanye dan Dana Kampanye. Idham berpesan kepada Anggota KPU yang hadir untuk benar-benar mencermati dan memahami PKPU Nomor 15 Tahun 2023 dan PKPU nomor 18 Tahun 2023. ”KPU Kab/Kota juga harus mmeberikan pengertian dan pemahaman sejak dini kepada partai politik dan stakeholder terkait aturan yang harus ditaati dalam pelaksaaan tahapan kampanye ini’’, tuturnya. Kegiatan rakor ditutup secara resmi oleh Idham Kholik. Idham mengingatkan kepada KPU Provinsi dan Kabupaten /Kota untuk segera berkoordinasi dengan Partai Politik dan Stakeholder terkait sebagai tindak lanjut dari Rakor ini. (hmskpusltg/sf)

FORUM ‘DESK’’ SALATIGA JALIN SINERGITAS DEMI TERWUJUDNYA PEMILU DAMAI

kota-salatiga.kpu.go.id – Selasa (12/9) bertempat di ruang Kalimantan gedung Setda Kota Salatiga, Ketua KPU menghadiri rapat koordinasi Desk tingkat kota dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah. Acara yang diselenggarakan oleh badan Kesbangpol ini dihadiri oleh jajaran instansi dari Pemkot Salatiga, Camat, Polres, KPU, Bawaslu, Korem dan Kodim. Acara dibuka oleh perwakilan dari Kesbangpol dengan mengucapkan terimakasih atas kedatangan para undangan. Disampaikan bahwa agenda Kesbangpol dalam waktu dekat pada tanggal 19 September 2023 akan memfasilitasi Gelar Demokrasi Kawal Pemilu Damai 2024, acara tersebut diadakan sebgai bentuk dukungan untuk penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang damai dan aman. Hadir sebagai narasumber Ketua KPU Salatiga, Syaemuri yang menyampaikan akan laporan perkembangan pelaksanaan Pemilu 2024 yang saat ini sedang memasuki masa pencermatan DCS pasca tanggapan masyarakat. Dalam hal ini apabila parpol ingin melakukan perubahan dapil ataupun perubahan nomor urut bisa dilaksanakaan pada tanggal 24 September 2023 - 3 Oktober 2023. “Boleh melakukan pergeseran baik dalam pergeseran dapil, pergeseran nomor urut, pergantian caleg, namun tidak bisa menambah caleg” ujarnya. Syaemuri menyampaikan juga bahwa saat ini KPU Salatiga sedang merancang logistik pemilu, baik mengenai sarpras pemungutan dan penghitungan suara. Dalam rapat koordinasi ini, bagian Tapem  Agus Dwi  Budiono menyampaikan bahwa tanggapan masyarakat yang disampaikan kepada Tapem mengenai netralitas kepengurusan RT dan RW, dimana di Perwali disebutkan bahwa RT dan RW haruslah bukan anggota partai politik. Namun dalam PKPU sendiri tidak mengatur akan netralitas kepengurusan RT dan RW.  Syaemuri menyampaikan bahwa harus ada kejelasan yang tepat mengenai kepengurusan RT dan RW ini agar nanti pada saat penetapan DCT sudah tidak ada masalah lagi. Kabag Hukum Setda Salatiga, Andriani menambahkan apabila nanti masih bisa melakukan pergeseran Dapil, maupun nomor urut, mohon nanti Bawaslu bisa memetakan kerawanan konflik yang bisa terjadi. Acara kemudian ditutup dengan komitmen bahwa bersama-sama untuk kawal Pemilu agar berlangsung aman, nyaman dan kondusif. (hmskpusltg/ant)

JELANG PILKETOS, MAN SALATIGA KUNJUNGI KPU SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id – KPU Kota Salatiga kembali menerima siswa-siswi kelas 11 yang ingin belajar kepemiluan di aula KPU Salatiga. pada hari Kamis (7/9), Sejumlah 25 orang siswa MAN Salatiga didampingi oleh seorang guru hadir untuk belajar mengenai bagaimana jalannya proses pemungutan suara selama Pemilu ini. Abd Rohim selaku divisi sosialisasi menerangkan bahwa dengan memahami akan alur pemungutan dan penghitungan suara pada proses Pemilu, bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Pilketos yang akan dilaksanakan oleh MAN Salatiga kedepannya. Dalam proses pilketos nantinya, beliau menjelaskan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas itu. “Kenali calonnya, apakah visi misinya sesuai dengan kepentingan bersama” tuturnya. Dalam penyampaian materi, Rohim menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan tahapan pilketos yang mengacu pada pelaksanaan tahapan pemilu. “Proses ini pada dasarnya sama dengan pemilu, namun ada penyederhanaan di tahapan-tahapannya” kata Rohim. Selain menjelaskan pelaksanaan tahapan pemilu, Rohim juga menjelaskan apa saja yang harus disiapkan ketika tahapan pilketos berlangsung, seperti pembentukan panitia pemilihan dan kelengkapan pemilihan yang perlu disiapkan. Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan simulasi pilketos agar siswa dan siswi memiliki pandangan akan bagaimana proses pemungutan suara. Kegiatan ditutup dengan himbauan agar sisa-siswa jadilah pemilih yang cerdas. (hmskpusltg/ant)

JATENG ZERO SENGKETA PROSES

kota-salatiga.kpu.go.id - Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiantoro menyampaikan bahwa di Jawa Tengah tidak ada sengketa proses terhadap penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Kota Se-Jawa Tengah. "Alhamdulillah tidak ada sengketa proses di Jawa Tengah" katanya. Pernyataan Paulus tersebut disampaikan saat membuka rapat koordinasi evaluasi tanggapan masyarakat pasca pengumuman DCS KPU Kab/Kota pemilu serentak 2024. Rakor di selenggarakan di kantor KPU Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Ketua, anggota Divisi Teknis dan Kasubag Tekmas se Jawa Tengah (6/9). Namun Paulus juga mengharapkan karena ada beberapa KPU Kab/Kota yang ada permasalahan administrasi diselesaikan dengan baik. "Silahkan berkomunikasi dengan Bawaslu dan partai politik dan diselesaikan sesuai dengan regulasi yang ada" tegasnya. Lebih lanjut, rakor membahas tentang beberapa tanggapan masyarakat yang masuk terhadap DCS yang di pimpin oleh Divisi Tehnis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Tengah Putnawati.  Sesuai tahapan, paska menerima tanggapan masyarakat terhadap DCS selanjutnya KPU melakukan klarifiaksi dan menyampaikannya kepada partai poliitk pada tgl 1-7 September 2023.(hmskpusltg/rhm)

SISWA - SISWI SMP 9 SALATIGA BELAJAR DEMOKRASI MELALUI PILKETOS

kota-salatiga.kpu.go.id – Bertempat di lapangan sekolah SMP Negeri 9 Salatiga, KPU Kota Salatiga melakukan kegiatan sosialisasi pemilu 2024 pada siswa siswi kelas VII dan VIII SMP N 9 Salatiga, Sabtu (2/9). Kegiatan sosialisasi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini juga diikuti oleh guru SMP N 9 Salatiga.  Hadir sebagai narasumber adalah Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Abd. Rohim. Dalam paparannya beliau menyampaikan tahapan penyelengagraan pemilu dan syarat dalam penyelenggaraan pemilu yaitu adanya Penyelenggara, Pemilih, Peserta, System dan Anggaran. Dalam penyampaian materi satu siswa berhasil menjawab dari pertanyaan yang diberikan dari Abd. Rohim tentang yang dimaksud lembaga penyelengagara pemilu adalah, “tiga penyelenggara pemilu yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP “ kata salah satu siswa.  Dalam penerapan proses pemilihan ketua osis, beliau menjelaskan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas, “Maka harus mengetahui siapa calonnya, apakah calon ketua peduli dengan teman – temannya atau tidak, apakah dia bisa berperilaku dengan baik atau tidak, apakah dia bisa mempunyai visi –misi sesuai kepentingan bersama atau tidak “ tuturnya.  Tidak lupa selalu mengingatkan kepada siswa siswi serta guru untuk hati – hati dengan menggunakan sosial media dengan maraknya informasi hoax. Jangan mudah percaya dan terpengaruh berita yang belum tentu kebenarannya terlebih menyebarkannya.   Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan simulasi pemilihan ketua osis atau PILKETOS dengan tujuan sebagai bekal pada saat pemilihan ketua osis di lingkungan SMP N 9 Salatiga. Dalam simulasi digambarkan alur pelaksanaan pemilihan ketua osis. Dari pembentukan panitia, pernyiapan daftar pemilih, penentuan calon, dan pada hari pemungutan suara. Kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari KPU kepada SMP N 9 Salatiga.(hmslkpusltg/syf)