Berita Terkini

KPU KOTA SALATIGA MELANTIK PPS TINGKIR LOR PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) PILKADA 2024

kota-salatiga.kpu.go.id - KPU Kota Salatiga telah melaksanakan pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tingkir Lor Kecamatan Tingkir di Kantor KPU Kota Salatiga , Senin (10/6).   PAW PPS Tingkir Lor yang dilantik yaitu Sutoro sebagai pengganti M. Khorir Muzani PPS yang telah mengundurkan diri. Pelantikan dilakukan dengan pengucapan sumpah/janji oleh anggota PPS dilanjutkan dengan penandatanganan BA dan Pakta Integritas oleh anggota PPS.   Dalam Sambutan Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata menegaskan bahwa sebagai anggota PPS saling berkoordinasi dengan stakeholder terkait PKD serta Babinsa. Dalam waktu berdekatan ini PPK dan PPS harus siap mempersiapkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih dan KPPS. Kelurahan Tingkir Lor, jumlah TPS Pilkada 2024 yaitu 7 TPS, kemudian tugas PPS selain membentuk PPDP dan KPPS juga mensosialisasikan kepada masyarakat sesuai penguasaan wilayah sehingga jumlah partisipasi masyarakat menjadi tinggi.   

KETUA KPU RI GOES TO CAMPUS UKSW SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id – Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, S.H., M.Si.,Ph.D memberikan kuliah umum di FH (Fakultas Hukum) UKSW Salatiga dengan tema “Hakikat Pengaturan Pemilu dan Pilkada Pasca Amandemen UUD NRI 1945”. Peserta kuliah umum diantaranya Anggota KPU Provinsi Divisi Teknis dan Divisi Logistik, Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata dan mahasiswa program studi hukum dan teori konstitusi di lingkungan FH UKSW. Kuliah Umum tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Kartini Kampus UKSW Salatiga pada hari Selasa (04/06). KPU RI membangun nota kesepahaman dengan UKSW. Ketua KPU RI menegaskan bahwa KPU membuat kerjasama dengan MOU yang betujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KPU supaya kompetensinya kinerja lebih meningkat. KPU telah bekerjasama dengan lembaga – lembaga akademisi penjurusan tingkat magister atau S2 jurusan tata kelola pemilu yang diikuti oleh para PNS. Selain itu, KPU telah merintis program S2 non tata kelola pemilu dengan bekerja sama dengan akademisi seperti dalam jurusan IT di kampus ITB. Hal tersebut KPU telah menerima penghargaan terbaik dari pemerintah sebagai lembaga yang menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Ketua KPU RI menjelaskan dalam pemilu secara regular merupakan sarana untuk menyampaikan aspirasi politik rakyat, pengisian jabatan politik kenegaraan oleh rakyat secara langsung sekaligus sebagai sarana kontrol dan evaluasi politik rakyat secara langsung terhadap penyelenggara negara masa lalu dan masa datang. Selanjutnya beliau berpesan kepada mahasiswa FH UKSW bahwa perlu skill atau kemampuan dalam bekerja seperti writing, public speaking dan reading.

KPU KOTA SALATIGA LUNCURKAN TAHAPAN PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALIKOTA SALATIGA 2024.

 kota-salatiga.kpu.go.id – Menandai Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Selasa (27/5)  KPU Kota Salatiga selenggarakan Peluncuran Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga dengan tema “Harmoni Demokrasi Salatiga 2024”. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Salatiga dan KPU Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda, Bawaslu dan OPD sebagai tamu undangan. Peluncuran yang dibalut dalam bentuk konser musik dengan mengundang bintang tamu Niken Salindri ini sekaligus menjadi kesempatan bagi KPU Salatiga dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tahapan serta pentingnya proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga dan juga mengenalkan maskot dan jingle Pilwakot Salatiga tahun 2024. “Suara yang anda berikan sangat berarti dan dapat menentukan masa depan kota Salatiga tercinta ini. Jadi mari selenggarakan Pilwakot Salatiga ini  dengan pikiran terbuka dan penuh toleransi, jika ada perbedaan pilihan  maka kita harus ingat bahwa yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kedamaian di kota ini” ujar Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata. Beliau menjelaskan, dalam maskot yang diusung kali ini bernama Jura, yang berarti Jujur dan Harapan. Hal itu bermakna KPU dan jajarannya selama bekerja harus mengedepankan prinsip kejujuran dan keadilan. “Serta makna dari harapannya adalah pemimpin yang terpilih nantinya semoga dapat memberikan harapan bagi seluruh masyarakat dalam membawa Kota Salatiga menjadi lebih baik, lebih aman, lebih makmur” tutupnya. Untuk jingle Pilwakot Salatiga, KPU Kota Salatiga mengusung genre musik pop yang ramah di telinga semua masyakarat dengan judul ‘Salatiga Ayo Memilih’. Acara peluncuran juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari artis lokal. Hal itu diharapkan dapat menambah keceriaan dan semangat dalam menyambut proses demokrasi yang akan berlangsung. (hmskpusltg/ant)

RATUSAN PELAJAR PADATI GEDUNG DPRD, SIAPKAN DIRI SEBAGAI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA

kota-salatiga.kpu.go.id – Dalam rangka persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Tahun 2024, Kesbangpol Kota Salatiga menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pelajar SMU, SMK dan MA di wilayah Kota Salatiga, Rabu (15/05) di Ruang Nusantara Gedung DPRD Kota Salatiga. Wahyu Budi Utomo, selaku Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas KPU Salatiga hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Kepala Kesbangpol, V.T Hariwibowo dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota yang akan diselenggarakan tanggal 27 November 2024 mendatang, generasi muda sebagai pemilih pemula wajib untuk memahami hak pilih mereka nantinya. Dihadiri kurang lebih 100 siswa dan siswi, acara ini menghadirkan 3 narasumber yaitu dari pihak KPU Salatiga, Kejaksaan Negeri Salatiga dan Akademisi UIN Salatiga.  Dalam kesempatan pertama, KPU Salatiga yang diwakilkan oleh Wahyu, memaparkan mengenai pentingnya pengetahuan akan demokrasi bagi pelajar selaku pemilih pemula. Materi yang disampaikan termasuk akan kerawanan dalam bermedia sosial bagi generasi Z, “Pemilih Pemula yang bagi masyarakat kekinian menyebutnya sebagai generasi Z itu sangat melek media sosial, namun rawan kena hoax” ujarnya. Maka dari itu, KPU Salatiga menghimbau kepada gen Z agar tidak mudah menelan mentah-mentah informasi yang beredar luas di media sosial, tapi cari dahulu kebenaran info tersebut dari sumber yang valid. “Ambil contoh apabila mau mencari info kepemiluan, kami KPU Salatiga terbuka lebar dalam memberikan informasi akurat tentang kepemiluan. Jangan cari dari sumber yang tidak valid” tandasnya. Narasumber selanjutnya yang berasal dari Kejaksaan dan Akademisi, masing-masing memaparkan mengenai demokrasi cerdas bermartabat dan bahaya akan cyber bullying pada pelajar masa kini. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan ajakan agar tidak lupa menggunakan hak pilihnya pada saat Pilwakot Salatiga bagi yang sudah memiliki hak pilih. (hmskpusltg/ant)

SEBANYAK 59 CALON PPK DI SALATIGA JALANI SELEKSI WAWANCARA

Kota-salatiga.kpu.go.id - KPU Kota Salatiga menggelar tes wawancara bagi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Salatiga untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, Sabtu (11/5) di Merapi Room Hotel Laras Asri Salatiga. Jumlah calon anggota PPK yang mengikuti tes wawancara sejumlah 59 peserta yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Salatiga. Dengan jumlah peserta terbanyak ada di Kecamatan Sidorejo, yakni 16 peserta. Jumlah tersebut melebihi kuota 15 peserta. Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wahyu Budi Utomo mengatakan tiap kecamatan diambil rata-rata 15 orang untuk mengikuti tes karena nantinya akan diambil dalam 10 besar. “sepuluh orang nantinya, 5 orang menjadi PPK dan 5 orang lainnya sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW). Mereka bisa menggantikan apabila terjadi sesuatu yang tidak memungkinkan untuk bertugas” ujarnya. Hadir dalam giat tersebut ketua dan anggota Bawaslu Salatiga, Dayusman Junus dan Lukman Fahmi untuk mengawasi jalannya wawancara. Beberapa pertanyaan yang diajukan saat wawancara adalah seputar kepemiluan dan penguasaan wilayah, dan juga komitmen terhadap KPU serta integritas mereka dalam menjalankan tugas nantinya. Dari hasil pendaftar, 70 persen adalah mereka yang pernah menjadi anggota PPK dan 30 persen lainnya adalah pendaftar baru. 

TINGKATKAN KAPASITAS JURNALISTIK, KPU SALATIGA GELAR PELATIHAN JURNALISTIK, FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI

kota-salatiga.kpu.go.id – KPU Kota Salatiga menggelar pelatihan jurnalistik kepada seluruh Komisioner dan Pegawai di lingkungan KPU Kota Salatiga di Front One Hotel Salatiga, Sabtu (23/12). Dalam pelatihan jurnalistik tersebut, harapannya agar setiap pegawai di KPU Kota Salatiga mampu membuat berita pendek, sehingga setiap momen tahapan Pemilu 2024 dapat terdokumentasi dengan baik. Dan kedepannya mampu menayangkan berbagai hasil peliputan kegiatan di media KPU Kota Salatiga. Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata menjelaskan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk upaya KPU Kota Salatiga dalam menginformasikan berbagai kegiatan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama selama pelaksanaan Pemilu 2024. “Kita berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi paling mutakhir berkaitan dengan aktivitas semua kegiatan tahapan Pemilu 2024 di KPU Kota Salatiga” kata Yesaya. Dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Surya Yuli Purwariyanto, Ketua PWI dan Chandra Firmansyah. Keduanya memberikan pandangan terhadap pengelolaan media sosial, pembuatan berita dan siaran pers serta teknis pengambilan gambar dan editing video singkat. Media sendiri merupakan pilar dalam pemberitaan tentang Pemilu, sehingga menjadi penting pelatihan seperti ini. Selain itu, terhadap pembuatan berita dan siaran pers, Surya berpendapat bahwa 5W+1H+1S (What, Who, Where, When, Why, How, Security) menjadi 6 hal yang penting harus tercantum dalam sebuah pemberitaan. Bahasa jurnalistik harus sesuai dengan KBBI, akurat, mudah dipahami, padat serta menarik. Pada sesi terakhir Chandra mengajak peserta untuk langsung praktek pengambilan gambar dan editing video maupun foto secara singkat. (hmskpusltg/ant)