JELANG PENDAFTARAN PASLON, KPU JAWA TENGAH GELAR RAKOR PEMERIKSAAN KESEHATAN PASLON PADA PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024
kota-salatiga.kpu.go.id KPU Kota Salatiga mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pasangan Calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota di Jawa Tengah Tahun 2024 di Hotel Grand Candi Semarang, Jumat-Sabtu (9-10/8). Kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah selama 2 hari ini diikuti oleh Ketua, Divisi Teknis Penyelnggaraan, Kasubbag Teknis Parhumas dan Operator Silonkada KPU Kab/Kota Se Jawa Tengah. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono. Dalam sambutannya, Handi menyampaikan bahwa hari ini adalah 109 hari menjelang pemungutan suara, tahapan yang akan segera dimulai adalah pendaftaran pasangan calon. Kegiatan rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang tahapan pencalonan. Salah satu tahapan terpenting dalam pencalonan adalah pemeriksaan kesehatan. Untuk mendiskusikan tentang pemeriksaan kesehatan KPU Jawa Tengah mendatangkan narasumber yang kompeten. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari anggota KPU Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini Basmar mengingatkan pentingnya soliditas di KPU. KPU Kab /Kota akan diundang ke KPU RI untuk kegaitan rapim, sehingga kegiatan di tingkat Kab/Kota agar menyesuaikan . Sementara Mey Nurlela memberikan arahan beberapa hasil Bimtek Pemeriksaan Kesehatan di KPU RI yang menekankan pelayanan terbaik untuk pasangan calon yang mendaftarkan diri dalam pemilihan serentak 2024. Juga menekankan dalam pemeriksaan kesehatan kerjasama langsung dengan lembaga rumah sakit bukan dokter perorangan. Selanjutnya arahan dari Paulus Widiyantoro terkait persiapan penetapan DPS di tingkat Kab/Kota. Dewanto Putro mewakili Sekretaris menyampaikan bahwa tahapan pencalonan adalah tahapan krusial, diperlukan administrasi yang sempurna. Tugas sekretariat mensupport administrasi, penyusunan KAK yang rigit, Perjanjian Kerja Sama dengan RS yang direkomendasikan, juga dokumen pengadaan yang sesuai dengan regulasi. Menutup sesi arahan, Mahruz menyampaikan pentingnya KPU Kab/Kota segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber. Hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan materi peran Dinas Kesehatan dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Narasumber kedua adalah perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah yang menyampaikan materi tentang Pemerikasaan Kesehatan dan Narkotika. Hari kedua kegiatan diisi dengan pengenalan Aplikasi Silonkada sebagai system informasi yang akan digunakan selama tahapan pencalonan. Untuk pemantapan KPU Kab/Kota akan diundang Bimtek di Jakarta. Kegiatan ditutup dengan arahan dari Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik. Dalam arahannya Idham menyampaikan bahwa KPU RI akan mengundang KPU Kab/Kota untuk Koordinasi Nasional persiapan pendaftaran Bakal Pasasangan Calon Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Jakarta. (kpusltg/sf)
Selengkapnya