KERJASAMA DENGAN KPI, KPU KOTA SALATIGA GELAR SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK PEREMPUAN

kota-salatiga.kpu.go.id - Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dilingkungan pemilih perempuan dan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 KPU Kota Salatiga bekerjasama dengan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kota Salatiga melakukan kegiatan Seminar Pendidikan Politik Perempuan “Penguatan Kader Perempuan pada Pemilu 2024” di Ruang Bhineka, Gedung DPRD Kota Salatiga, Sabtu (25/11). 

Seminar yang mengundang para Calon Anggota Legislatif Perempuan se - Kota Salatiga dan perwakilan organisasi perempuan di Kota Salatiga ini dihadiri oleh Ketua & Anggota KPU Kota Salatiga, Kepala Bakesbangpol yang mewakili pemerintah Kota Salatiga sekaligus membuka acara. Hadir sebagai narasumber Anggota KPU RI periode 2012-2017 & DKPP periode 2017-2022 yaitu Dr.Ida Budhiati, SH ,MH dan Percik Salatiga RH Dwi Prasetyo SH.  

Dalam seminar tersebut dilatarbelakangi partisipasi perempuan dalam pemilihan umum merupakan suatu tujuan sistem politik yang menjamin kesetaraan politik bagi seluruh warga negara. Dr. Ida Budhiati mengatakan bahwa perempuan memiliki tantangan budaya patriarki sehingga lembaga negara yang mengurus pemilu harus perspektif perempuan. Pada pemilu perempuan mengalami kekerasan dalam politik, sehingga tantangan dalam pemilu perempuan diperankan sebagai objek untuk meminggirkan kepemimpinan perempuan. Sehingga “perempuan itu ingin didengar sehingga membutuhkan kampanye yang dialogis” tutur beliau. 

Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosdikilih Parmas, Wahyu Budi Utomo menambahkan secara akumulasi jumlah calon pemilih antara laki laki dan perempuan lebih banyak perempuan sehingga persentase pemilih dari segi kuantitas jumlah lebih banyak perempuan dibanding laki - laki. Bagaimana caleg perempuan bisa melakukan kampanye yang dialogis ? yaitu bisa mewarnai visi misi yang edukatif pada pemilih pemula dan pemilih muda sehingga pemilih inilah tidak apatis. “ Masa kampanye ini waktu terbatas dan bagaimana caleg perempuan bisa terlibat lebih aktif dalam pelaksanaan pemilu “ tutur beliau.

Ketua Percik Salatiga, RH Dwi Prasetyo menambahkan selain bagaimana meningkatkan caleg perempuan lebih aktif yaitu menambahkan isu - isu aktual sebagai masalah yang untuk ditanggapi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak oleh perempuan dalam politik di pemilu.(hmskpusltg).

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 2,166 Kali.