Berita Terkini

130

DEMOKRASI SEDARI DINI, MENGAJARKAN KEBEBASAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

kota-salatiga.kpu.go.id - Kehidupan di sekolah menjadi wadah bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi. Siswa juga harus belajar bagaimana berdemokrasi secara baik dan benar. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Salatiga, dalam rangka menanamkan demokrasi sedini mungkin, bertandang ke kantor KPU Salatiga (12/09). Sebanyak 260 siswa dan siswi SMP 10 Salatiga dengan tertib dan antusias sudah hadir di pelataran KPU Salatiga. Meskipun dibawah sinar matahari, dengan khidmad mendengarkan sosialisasi akan pentingnya demokrasi dan pentingnya sebagai pemilih yang baik meskipun dalam pemilihan ketua OSIS di sekolah. Hadir sebagai narasumber, Abd. Rochim, komisioner divisi sosialiasi, dengan tegas menyampaikan “kenali calonnya, kenali siapa yang akan menjadi pemimpinmu” katanya. Kalua dalam pemilu, mengenali calon pemimpin merupakan salah satu upaya kita sebagai warga negara atau pemilih. Maka siswa juga harus mengenali calon Ketua OSIS nya. Melihat track record dari calon yang akan dipilih, baik pemimpin nasional maupun calon ketua OSIS adalah salah satu cara menjadi pemilih yang cerdas. Pendidikan demokrasi di tingkat SMP, bisa dimulai dengan adanya pemilihan ketua OSIS, lagi-lagi sambung Rochim “apabila memilih ketua OSIS kita harus mengetahui bagaimana calon itu, visi misinya, latar belakngnya, dan akan memperjuangkan apa buat para siswa’’ katanya. Rochim juga menjekaskan bahwa pemahaman akan demokrasi sedari dini, merupakan cikal bakal akan adanya pemimpin muda yang melek akan politik. Jika selama ini politik selalu dikaitkan dengan sesutu yang negatif, maka sebagai generasi muda untuk mulai memahami bahwa politik juga memberika dampak positif, karena sejatinya setiap manusia, setiap insan itu berpolitik di dalam kehidupan sehari-harinya, bahkan untuk siswa sekolah pun. Untuk membangun ruang demokrasi yang sehat, KPU Salatiga senantiasa membuka lebar kegiatan dalam memberikan sosialisasi kepada siapapun yang ingin belajar, pintu kantor selalu terbuka menerima kunjungan siswa sekolah baik SMP maupun SMA. Pada kesempatan ini SMP 10 Salatiga yang sedang belajar berdemokrasi menyambut baik sosialisasi pendidikan pemilih yang dilakukan KPU Salatiga, dibuktikan dengan banyaknya keaktifan dan rasa ingin tahu siswa SMP 10 Salatiga akan KPU, bahkan ada yang bercita-cita menjadi bagian dari KPU. Pendidikan sedari dini memberikan pijakan yang kuat akan masa depan berdemokrasi siswa. (hmskpusltg/ant)


Selengkapnya
82

ROCHIM : ‘’PEMILIH PEMULA MELEK MEDIA TAPI RENTAN HOAX’

kota-salatiga.kpu.go.id - “Pemilih Pemula adalah aset bangsa, meskipun faktanya slowrespon akan berita politik, namun melek akan internet dan dunia maya” ujar Abd. Rochim anggota KPU Kota Salatiga dalam gelaran rangkaian sosialisasi kepada pemilih pemula yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga (8/9). Untuk memberikan edukasi pemilih pemula kali ini dijabarkan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas. “Pemilih pemula itu akan selalu ada dalam Pemilu / Pilkada, maka sudah menjadi kewajiban bersama, termasuk KPU untuk selalu memberi pengertian bagaiamana menjadi pemilih pemula yang baik”, katanya. Pemaparan ini, adalah rangkaian dari ikhtiar KPU Salatiga dalam membentuk generasi muda yang melek politik, sudah beberapa minggu kegiatan sosialisasi diadakan di tingkat SMP hingga SMU di sekitar wilayah Kota Salatiga. Dalam penjelasanya Rochim menyampaikan pemilih pemula mungkin sangat melek dengan media, namun menjadi pisau yang tajam dan berbahaya jika tidak mempunyai literasi yang cukup. Tidak jarang yang termakan mentah-mentah oleh adanya isu hoaks yang bertebaran. Butuh kejelian dan literasi yang tinggi bagi pemilih pemula, untuk bisa memfilter mana berita hoaks maupun bukan. Dia juga menjelaskan generasi muda sendiri adalah cikal bakal akan adanya pemimpin baru di kemudian hari, sehingga jiwa demokrasi harus sudah mulai ditanamkan sedari dini. Pemerintah Indonesia sendiri sudah mulai melakukan upaya untuk pendidikan demokrasi di sekolah-sekolah dengan adanya program pemerintah yaitu kurikulum merdeka. Dalam sambutanya Kepala sekolah SMK Muhammadiyah, Muhammad Busri menyampaikan apresiasi kepada KPU. “Terimakasih atas kedatangan teman-teman dari KPU Salatiga, kami sangat bersyukur dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan baru bagi siswa, bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan bagaimana menjadi rakyat yang baik dalam menyukseskan pemilihan” tuturnya. Acara ditutup dengan tanya-jawab interaktif antara siswa dengan narasumber. (hmskpusltg/ant)


Selengkapnya
74

SMP ISLAM SUNAN GIRI BELAJAR DEMOKRASI

kota-salatiga.kpu.go.id- Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah telah membuka keran kerjasama antara sekolah dan penyelenggara pemilu, terkhusus adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU Kota Salatiga secara marathon mengunjungi atau menerima kunjungan sekolah-sekolah yang ada di dalam bahkan dari luar Salatiga. Bukan hanya Sekolah Menengah Atas (SLTA), tapi juga Sekolah Menengah Pertama (SLTP). Kali ini yang mendapat kunjungan adalah SMP Islam Sunan Giri Krasak Argomulyo (6/9).  Sebanyak 300 (tiga ratus) siswa-siswi kelas VII-IX, mereka berkumpul di halaman sekolah, duduk rapi di bangku sekolah selayaknya di dalam kelas. Dibawah sinar matahari pagi, dengan khidmat mendengarkan narasumber dari KPU yang memaparkan tentang demokrasi dan implementasinya di sekolah. Abdul Rochim selaku divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih KPU Kota Salatiga memaparkan dengan santai dan sekali-kali menyelingi dengan yel-yel dan tepuk tangan untuk merilekkan suasana. Anak-anak mendengarkan dengan antusias dan santai. Dia memaparkan tentang konsep dasar demokrasi dengan bahasa yang sederhana supaya mudah dipahami. ‘’Demokrasi pada dasarnya adalah gagasan untuk menyalurkan bermacam-macam kepentingan, keinginan, cita-cita, sekaligus menyelesaikan persoalan bersama’’ katanya. Maka kalu menerapkan demokrasi dalam sekolah sebenarnya ya tempat penyaluran beramacam-macam kepentingan, keinginan dan sekaligus menyelesaikan persoalan para siswa. Oleh karena itu menurutnya, praktek pemilihan Ketua OSIS adalah implementasi demokrasi  sekala kecil yang sangat pas dan sesuai dengan demokrasi di Indonesai. “Panitia pemilihanya itu sama tugasnya dengan KPU, maka nanti tahapan-tahapanya di usahakan sama dengan yang dilakukan oleh KPU, meskipun tidak persis’’ tegasnya. Selain itu KPU Kota Salatiga juga menyediakan peminjaman logistic, seperti kotak suara, bilik, alat coblos, tinta dll. Semuanya dalam rangka untuk mensupport pantia, sekaligus memberikan pemebelajran dan pendidikan demokrasi di sekolah. (hmskpuktsltg/rhm/evi)


Selengkapnya
171

ANGGOTA GANDA ANTAR PARTAI DI KOTA SALATIGA TELAH SELESAI DIKLARIFIKASI

kota-salatiga.kpu.go.id- Paska verifikasi administrasi dilaksanakan seluruhnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menapaki tahapan berikutnya. Ada waktu yang diberikan kepada partai politik untuk menindaklanjuti atas dugaan keanggotaan ganda ekternal atau antar partai. Batas waktu tindak lanjut untuk mengunggah Surat Pernyataan pada Sipol sebagai anggota salah satu partai tersebut adalah tanggal 4 September 2022, jam 23.59 WIB. Paska itu, maka Sipol di lock atau kunci, sehingga data di Sipol tidak bergerak lagi. Selanjutnya KPU Kota Salatiga, melalui partai politik dan Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung partai untuk menghadirkan anggota ganda partai tersebut untuk diklarifikasi di kantor KPU Salatiga. Sesuai tahapan yang telah beberapa kali direvisi, jadwal KPU Kab/kota untuk mengklarifikasi keanggotaan ganda ekternal tersebut adalah tanggal 5 September 2022 sampai jam 23.59 WIB. Sebagaimana diketahui, sesuai dengan ketentuan surat Keputusan KPU RI, bahwasanya pelaksanaan klarifikasi bagi keanggotaan ganda, yang bersangkutan harus datang secara fisik ke kantor KPU dengan membawa Surat Pernyataan, KTP dan juga KTA. Sedangkan dalam proses klarifikasi, KPU harus mendokumentasikan baik secara administrasi dengan daftar hadir dan atau video atau alat rekam. Data ganda antar partai yang telah ditindaklanjuti oleh partai politik dalam Sipol, KPU Kota Salatiga menemukan ada 8 (delapan) orang. Dari delapan orang tersebut telah datang dan diklarifikasi selurunya oleh KPU Kota Salatiga. Sehingga hasilnya pada salah satu partai tersebut anggota partainya menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Ketua KPU Kota Salatiga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak baik KPU, Bawaslu dan juga Partai Politik yang telah menyelesaikan semua tahapan verifiaksi administarsi. “Terimakasih semuanya dan kita menunggu tahapan berikutnya, verifiaksi administrasi perbaikan atau lanjut ke verifikasi faktual’’ katanya. Selanjutnya, KPU Kota Salatiga akan merekap dan membuat berita acara pelaksanaan verifikasi administrasi dan melaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah untuk direkap. Dan sesuai jadwal tahapan dalam PKPU No 3/2022, hasil verfikasi administrasi akan disampaikan pada tanggal 14 September 2022. Kemudian ada waktu perbaikan sampai 14 oktober 2022 dan lanjut tahapan verifikasi factual pada 15 oktober 2022 bagi partai baru dan non parlemen RI. (hmskpusltg/rhm)


Selengkapnya
83

BELAJAR DEMOKRASI SEJAK DINI

kota-salatiga.kpu.go.id- Upaya mengenalkan demokrasi sejak usia dini sebagai pertanda baik untuk negara demokrasi. Meskpiun belum mempunyai hak pilih dalam pemilu nasional namun nilai-nilai domkrasi bisa dibangun lewat berbagai wadah. Duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak menyurutkan minat untuk hadir dan belajar tentang demokrasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Salatiga. Adalah SMPN 3 Tuntang Kab. Semarang kelas VII, sebanyak 130 siswa–siswi mengunjungi kantor KPU untuk belajar tentang demokrasi. Disambut oleh Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM Abdul Rohim dan staf, karena banyak maka rombongan di terima di halaman kantor, (5/9). Dengan posisi duduk rapi para siswa dengan tertib nendengarkan pemaparan oleh komisioner. Dalam paparanya Rochim menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran para siswa dan guru. Menyampaikan selamat datang, semoga dapat manfaat dan ilmu yang berguna bagi para siswa. Selanjutnya Rochim menyampaikan terkait dengan konsep dasar demokrasi, tujuan dan contoh impelementasinya. Pemilihan ketua OSIS yang akan dikasanakan adalah contoh pelaksanaan demokrasi dan pemilu sekala kecil. ‘’Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS yang akan direncanakan adalah bentuk implementasi dari demokrasi, itu sebagai pemilu sekala kecil’’ katanya. Oleh karenanya sangat penting untuk pembelajaran demokrasi. Banyak tahapan yang bisa dilakukan dalam persiapan pemilihan ketua OSIS. Pertama adalah membentuk panitia, penjaringan calon, penetapan calon, penetapan pemilih, kampanye/debat, pemungutan dan perhitungan suara. Serta bsia dilengkapi dengan berita acara penetapan hasil pemilihan. ‘’Semua tahapan di atas adalah tahapan-tahapan yang bisa dilakukan dalam pemilihan Ketua OSIS, yang merupakan tahapan-tahapan dalam pemilu juga’’ tegasnya. Oleh karenanya dia menyampaikan bahwa pemilihan ketua OSIS sangat strategis dan sekaligus praktis dalam pembelajaran proses demokrasi di sekolah. (hmskpuktsltg/rhm/ant)


Selengkapnya
51

APEL PAGI SEBAGAI BENTUK PROFESIONALISME DAN PATRIOTISME

kota-salatiga.kpu.go.id— Apel rutin senin pagi tetap diselenggarakan KPU Kota Salatiga. Meskipun ditengah tahapan verifiaksi administrasi yang memasuki hari terakhir untuk mengklarifikasi atas tindak lanjut partai politik. Anggota KPU Kota Salatiga Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Abd Rochim bertindak selaku Pembina Apel (5/9). Dalam amanatnya, Rochim menyampaikan kepada seluruh jajaran KPU bahwa apel pagi sebagai bentuk profesionalisme sekaligus patriotisme. Meskpiun dalam tahapan yang hari ini akan melakukan klarifikasi terhadap anggota partai politik yang ganda ekternal dan juga kegiatan lainya, maka harus tetap menggelar apel. Hal ini karena apel juga sebagai bentuk rasa patriotieme dalam berbangsa dan bernegara. Dia juga menyampaikan bahwa sepekan ini sudah terjadwal secara rinci kegiatan-kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Baik yang datang ke sekolah-sekolah sebagai kegiatan kepada pemilih pemula, juga menerima siswa-siswi yang mengajukan untuk dibimtek terkait rencana pemilihan ketua OSIS.  Lebih lanjut Rochim menyampaikan dan berpesan kepada semuanya untuk menjaga kesehatan dan stamina karena dalam menjalankan tahapan, KPU berpedoman pada integritas 24 jam. Selain itu sudah banyak kegiatan dinas luar, rapat koordinasi nasional dan juga rakor tingkat provinsi yang banyak menyita waktu dan tenaga. ‘’Oleh karenanya harus tetep menjaga kesehatan’’ tegasnya. (hmskpusltg/hkl)


Selengkapnya