TAHAPAN SEMAKIN DEKAT, KPU BERSIAP LOGISTIK PEMILU 2024

kota-salatiga.kpu.go.id- Tahapan demi tahapan pemilu 2024 terus bergulir. Tak terkecuali penyusunan kebutuhan dan biaya logistik yang menjadi kebutuhan sangat krusial pada hari pelaksanaan pemilu14 Februari 2024

Guna mempersiapkan penyusunan kebutuhan dan biaya logistik tersebut, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional. Gelombang pertama di laksanakan di Hotel Grand Mercure Solo Jawa Tengah yang diikuti oleh seluruh Kab/Kota dari 11 Provinsi di Indonesia (6-9/6). Sedangkan gelombang kedua akan dilaksankan di Jakarta dan ketiga di Surabaya.

Pembukaan kegiatan Rakornas, dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari dan anggota Yulianto Sudrajat. Dalam sambutan pembukaanya dia menyampaikan bahwa hari ini 252 hari menuju hari pemungutan suara. Jika seluruh logistik harus tersedia satu hari sebelum coblosan (H-1), maka kurang 251 hari lagi. 

Maka dia menekankan, mulai sekarang harus sudah menghitung dan membuat plan A, B bahkan C jika diperlukan. "Mulai hari ini sudah ada rancangan hari apa, tanggal berapa, harus tersedia apa" katanya.

"KPU Kab/Kota juga harus memetakan segala sesuatu yang mungkin terjadi di daerah masing-masing beserta mitigasinya harus di siapkan" tegasnya.

Dia menjelaskan tentang tepat jumlah. Bahwa surat suara di hitung berbasis jumlah pemilih di TPS, 100 % + 2.5 % pemilih di TPS. Penambahan jumlah surat suara 2.5 % dihitung dari jumlah pemilih yang di TPS.

Selanjutnya, KPU Kab/kota juga harus sudah mulai menghitung personil yang akan di libatkan dalam "handling" logistik. Seperti sortir, lipat, susun surat suara dan penanganan logistik lainnya.

Selain di Indonesia, KPU juga menyiapkan data dan kebutuhan logistik di 128 perwakilan negara. Minus perwakilan negara Afganistan dan Korea Utara yang sedang dipikirkan bagaimana warga negara yang ada di dua negara teraebut.

Terakhir mengingatkan, bahwa setiap hari data pemilih masih dinamis, masih bergerak terus menjelang di tetapkanya Daftar Pemilih Tetap (DPT). Nanti akan disusul dengan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dan Pasangan Calon.

Setelah DPT, DCT dan pasangan calon telah ditetapkan, maka logistik utama pemilu (suat suara dan formulir) bisa dilakukan pencetakan. Dalam penutupnya Hasyim juga mengingatkan ketersediaan gudang untuk logistik disetiap kabupaten/kota. 

Sebelumnya Ketua KPU Jawa Tengah  Paulus dalam sambutanya menyampaikan selamat datang di Jawa Tengah dan selamat menikmati daerah solo sebagai daerah wisata dan budaya. Selain itu menyampaikan terimakasih kepada KPU RI atas di pilihnya Jawa Tengah sebagai tuan rumah Rakornas gelombang satu. (hmskpusltg/rhm)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 312 Kali.