“SHARING OF EXPERIENCE” PENGGUNAAN SI REKAP MENUJU PEMILU DAN PEMILIHAN SERENTAK 2024

Bertempat di Ruang RPP, KPU Kota Salatiga mengikuti kegiatan Rapat  Koordinasi  Sharing of  Experience Penggunaan SiREKAP pada Pemilihan Tahun 2020.  Kegiatan diselenggarakan oleh KPU RI secara daring diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi dan Kabupaten /Kota,  Kasubbag Teknis Penyelanggaraan  serta Operator SiREKAP se – Indonesia, Kamis (14/10).

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua KPU RI, yang diwakili oleh  Anggota KPU RI Arif Budiman. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ teknologi dalam penghitungan suara dan rekapitulasi sebenarnya sudah dimulai sejak Pemilu tahun 1999. Dan terus berkembang sampai dengan yang terakhir adanya SiREKAP”. Melalui sharing pengalaman dalam penggunaan Si REKAP ini diharapkan dapat mempersiapkan aplikasi ini lebih dini untuk digunakan pada Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024.

Acara dipandu oleh Kepala Biro Teknis Penyelenggara Pemilu Melgia Carolina Van Harling dan menghadirkan narasumber dari 3 KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan 2020 yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Kendal dan Kota Tidore Kepulauan.

    Narasumber dari KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir menyampaikan dalam paparannya antara lain “Ada tiga kendala utama yaitu jaringan, adanya pemadaman listrik dan server yang sempat down” paparnya. Sedangkan dalam masukannya beliau menyampaikan bahwa KPU OKI memberikan tugas tambahan kepada KPPS untuk mengambil foto secara manual kemudian secara berjenjang dikirimkan ke PPS dan PPK untuk back up. Dan terbukti  pada h+1 sangat terbantu dengan adanya foto back up ini,  karena  di foto web ada beberapa yang tidak terbaca.

Sementara KPU Kabupaten Kendal  dalam sharingnya menyampaikan bahwa hal yang terpenting adalah memastikan materi Bimtek SI REKAP benar-benar tersampaikan dan dipahami oleh jajaran penyelenggara hingga KPPS. KPU Kabupaten Kendal secara intensif melakukan Bimtek dengan melibatkan hampir seluruh perangkat KPPS  dengan dukungan anggaran melalui revisi. Tidak kalah penting dai mengatakan  “aktivasi si rekap mobile harus  dipastikan pada H-1 sudah 100%, juga mengoptimalkan jaringan internet yang lebih cepat di malam hari”, tandasnya.

Kemudian KPU Kabupaten Kota Tidore  Kepulauan menyampaikan “ karena di Tidore ada blank spot area, butuh 2 jam perjalanan untuk mencapai daerah terdekat yang ada akses internetnya”.  KPU Tidore berusaha  memaksimalkan koordinasi baik dengan help desk KPU RI maupun KPU Provinsi, dan mendapat respon yang bagus sekali sehingga sangat membantu pelaksanaan Si REKAP. Dalam masukkanya beliau menambahkan, “untuk ke depan bisa diusahakan aplikasi si REKAP bisa diunduh pengguna HP selain android”.

Dengan berbagai pengalaman dalam penggunaan Si REKAP ini, KPU RI berharap bisa merumuskan permasalahan yang masih terjadi sehingga aplikasi SI REKAP bisa lebih disempurnakan lagi dan siap digunakan dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 367 Kali.