
PEMETAAN PERMASALAHAN DALAM PEMBENTUKAN KPPS PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
Rapat Koordinasi
(Pemetaan Permasalahan dalam Pembentukan KPPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 di Jawa Tengah)
Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 - 27 September 2024, di Semarang, Jawa Tengah. KPU Provinsi Jawa Tengah mengundang Ketua, Divisi SDM, Kasubbag SDM, dan Operator Siakba. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memetakan permasalahan dalam pelaksanaan pembentukan badan adhoc KPPS.
Ketua KPU Provinsi, pemenuhan dalam hal KPPS baik dalam pemenuhan personalia dan yang lebih penting juga adalah pengadministrasian dalam tahapan perekrutan KPPS. Mitigasi dalam hal bahwa yang dilantik adalah sesuai dengan yang di SK kan, bukan orang lain karena beberapa pokok masalah yang muncul di MK adalah berkaitan dengan hal tersebut. Kaitan dengan DPTb, yang paling mudah bisa dipahamkan adalah bahwa tdk ada pemilih yg diluar Jawa Tengah yg berhak memilih di Jateng. Peningkatan kualitas KPPS terkait dengan pengoperasian Sirekap yang nanti akan diberlakukan dalam Pemungutan dan Penghitungan suara. Prinsipnya bahwa kita mengeliminasi berbagai masalah dalam rangka pembentukan KPPS. Koordinasi kan dengan Bawaslu dalam hal perekrutan KPPS. Perhatikan juga kaitannya dengan kebutuhan Linmas.
Mei Nurlela selaku Kadiv SDM menyampaikan bahwa acara rakor ini dalam rangka pemetaan masalah dan kemudian merumuskan penyelesaian secara tepat. Berbagai persoalan meskipun sering muncul dalam setiap kepemiluan tentu dalam konteks pemilihan sekarang intensitas nya jauh lebih tinggi karena pemilihan yang sifatnya lokal.
dr. Elhamangto menyampaikan dalam pengalaman kepemiluan sebelumnya bahwa latar belakang kondisi petugas KPPS, berupa kondisi kesehatan dan Faktor resiko yang dialami memiliki berbagai kemungkinan. Kemungkinan itu bisa berupa penyakit bawaan, faktor usia, dan beban kerja yang dialami. Dinas Kesehatan sudah memetakan pusat kesehatan sebagai pelayanan kesehatan bagi petugas di tiap Kabupaten Kota di Jawa Tengah. Dalam Syarat petugas KPPS adalah lolos pemeriksaan kesehatan, termasuk test tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Dalam hal test tekanan darah ini menjadi penting karena dalam dunia kedokteran disebut sebagai silent killer, pembunuh yang diam-diam. Maka hal ini perlu diperhatikan. Skrining riwayat kesehatan menjadi prosedur yang wajib diikuti oleh para calon KPPS.
Akmalia Kadiv Sosdiklih Parmas, dalam arahannya menyampaikan dalam hal tahapan kampanye banyak yang harus dibuat. Surat Keputusan yang dalam waktu dekat ini segera dibuat, baik dalam tempat lokasi pemasangan APK, Jadwal Kampanye, Lokasi Rapat Umum, dan lain-lain.
Paulus Kadiv Rendatin KPU Provinsi, penting sebagai penyelenggara adalah manage pikiran, tindakan, dan waktu. Ditengah gempuran berbagai kegiatan yang cukup padat dan berhimpitan. Jangan membuat ornamen-ornamen yang tidak berhubungan dengan kegiatan kita. Jalankan saja apa yang menjadi perintah melalui ketentuan dan juknis yang ada.
Muhammad Machruz menyampaikan dalam masa tahapan perekrutan KPPS tentu kita melihat pengalaman kepemiluan yang kemarin. Pertimbangkan calon KPPS yang menguasai aplikasi, sebagai penunjang dalam kerja saat pemungutan dan penghitungan suara, dalam pemilu kali ini tetap menggunakan Sirekap.
Basmar Perianto Amron, Kadiv Perencanaan KPU Provinsi Jawa Tengah, Kita dorong dalam rangka membimtek KPPS nantinya tidak hanya berpijak pada buku panduan KPPS saja, tapi contohkan dan simulasikan materi tentang tugas KPPS. Agar mudah dimengerti oleh calon KPPS.
Mei Nurlela menambahkan akan mendorong SDM KabKo untuk membuat tulisan perjalanan SDM dalam Pemilihan Umum 2024 hingga Pilkada Serentak 2024. Supaya ada legacy sebagai penyelenggara Pemilu.
Muslim Aisha, Divisi Hukum, menyampaikan bahwa pemilu kemarin menjadi refleksi kita bersama, kasus kasus pada pemungutan dan penghitungan suara. Banyak hal yang menjadi titik persoalan baik dimulai dr pengetahuan KPPS, cara membimtek, personalia yang menjadi KPPS adalah orang yang tidak sungguh-sungguh menjadi anggota KPPS, Bimtek yang kurang intens. Dan perhatikan komposisinya meskipun merekrut anak muda, namun harus dipoles, dipoles supaya mengerti dan paham dengan tupoksinya.