
MENGAWALI 2022 DENGAN MENJAGA SOLIDITAS DEMI SUKSESNYA LEMBAGA
kota-salatiga.kpu.go.id- “Penakut tak pernah memulai. Pecundang tak pernah menyelesaikan. Pemenang tak pernah berhenti”. Mengutip kalimat Jack Ma tersebut Rochim, Komisioner KPU Kota Salatiga, menyuntikkan semangat pada segenap Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Salatiga untuk tidak pernah berhenti berupaya memaksimalkan kemampuan yang ada. Hal ini disampaikannya dalam rapat awal tahun KPU Kota Salatiga,
Rapat yang diselenggarakan pada Selasa (4/1) di RPP KPU Kota Salatiga tersebut, adalah rapat perdana di tahun 2022. Agenda rapat kali ini adalah refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan pada tahun 2021 dan paparan secara ringkas rencana aksi masing-masing divisi untuk tahun 2022.
Syaemuri, Ketua KPU Kota Salatiga, menghimbau agar pencapaian dan kinerja pada tahun 2021 dapat ditingkatkan di tahun 2022 ini. “Catatan perjalanan kegiatan tahun 2021 hendaknya menjadi renungan untuk perbaikan dan penyempurnaan untuk tahun 2022”, ujarnya. Lebih lanjut ditegaskannya bahwa koordinasi dan sinergitas antar bagian yang telah terjalin baik selama ini, dapat selalu dijaga dan bahkan ditingkatkan.
Senada dengan Syaemuri, Joko Badrun, Sekretaris KPU Kota Salatiga juga menghimbau kepada seluruh jajaran KPU Kota Salatiga untuk menjaga soliditas. “Kita semua adalah satu. Tidak terkotak-kotak antar bagian. Kita harus selalu solid, berkoordinasi dengan baik demi suksesnya kegiatan yang sudah direncanakan”, ujarnya.
Jajaran pimpinan menghimbau kepada seluruh sub bagian dan staf di lingkungan KPU Kota Salatiga, agar sebelum memasuki masa tahapan, selain memaksimalkan kegiatan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan, juga memaksimalkan program-program pengembangan kapasitas SDM dan kegiatan pendidikan pemilih. Pengembangan kapasitas SDM dapat meliputi antara lain pelatihan, peningkatan disiplin pegawai, dan keberanian eksplorasi gagasan.
Sedangkan pendidikan pemilih dapat dilakukan secara tatap muka maupun melalui medsos. Dimulainya pertemuan tatap muka di sekolah-sekolah adalah peluang bagi KPU untuk mulai bergerak masuk ke sekolah-sekolah memperkenalkan dan menyosialisasikan pemilu.
Menutup rapat ini, Joko Badrun mengingatkan perlunya identifikasi SWOT (strength, weakness, opportunities, threat) dalam perencanaan kegiatan tahun 2022. (hmskpuktsltg/tk)