KPU HADIRI SEMINAR INTERNASIONAL
kota-salatiga.kpu.go.id- Ketua KPU Kota Salatiga, Syaemuri, menghadiri Kegiatan International Seminar on Islam and Muslim Societies (ISONIS) Tahun 2021 di Hotel Laras Asri, Salatiga. Seminar bertajuk Approach of Wasathiyyah Islam in Handling the Covid-19 Pandemic itu diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Rabu (27/10)
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II, Agus Waluyo, menyatakan “Hubungan antara NKRI dan Islam perlu dibangun sebaik-baiknya untuk kepentingan moderasi beragama”. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa dengan wawasan kebangsaan yang baik, hidup akan semakin seimbang. Keseimbangan ini diperlukan untuk perbaikan umat dan masyarakat, termasuk dalam penanganan Covid-19. Dari pemikiran tersebut, diharapkan dalam seminar ini dapat menunjukkan bahwa melalui moderasi Islam, bisa menjadi solusi, terutama dalam rangka mengatasi pandemi.
dr. Corona Rintawan (Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center/MCCC), narasumber pertama dalam seminar ini, menjelaskan bahwa Muhammadiyah dengan moderasinya, terjun dalam penanganan Covid-19. MCCC melakukan layanan kesehatan, bantuan keuangan, ketahanan pangan, dan program vaksinasi di seluruh tanah air. Program-program tersebut diberikan untuk lintas agama, tidak hanya untuk muslim.
Sepakat dengan Corona, Dr. Mansoureh Ebrahimi (Dosen Universitas Teknologi Malaysia) menyatakan bahwa toleransi sangat penting dalam penanggulangan bencana di suatu negara. Dalam kesempatan ini, Mansoureh membagikan pengalaman Malaysia dalam menangani pandemic Covid-19. Salah satu keberhasilan Malaysia dalam menanggulangi pandemic ini adalah karena adanya semangat unity in diversity.
Prof. Dr. KH Mudjahirin Tohir (Guru Besar Undip) memandang pentingnya komunikasi dalam penanggulangan bencana. Dalam mengeluarkan kebijakan, pemerintah seyogyanya mengimbangi dengan komunikasi yang baik, untuk menciptakan sinergi antara pentingnya menjaga protokol kesehatan dan hak beribadah. “Kita tidak mungkin mencerdaskan bangsa, kalau kita tidak dapat mengkomunikasikan dengan baik” pungkasnya.
Selain dalam rangka memenuhi undangan IAIN, kehadiran Syaemuri dalam acara tersebut adalah wujud komitmen KPU menjalin hubungan kelembagaan yang baik dengan stakeholder terkait. (admkpu)