
EBERTA KAWIMA (DEPUTI KPU RI) : “SUMEH NING OJO NDOWEH’’
kota-salatiga@kpu.go.id- Hari kedua bimtek pelaksanaan tahapan sosialisasi, publikasi informasi dan partisipasi masyarakat di KPU Provinsi Jawa Tengah bersama seluruh KPU kabupaten/kota menghadirkan narasumber Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI Erberta Kawima (22/4).
Mengawali pembicaraanya dia menyampaikan bahwa KPU sebagai lembaga aparatur negara penyelenggara pemilu, melayani masyarakat, sangat lekat dengan fungsi public relation. Namun kata dia harus tahu batas-batasnya. Dalam istilah jawanya “sumeh ning ora ndoweh” artinya selalu tersenyum/ramah dalam menyampaikan informasi tapi tidak mengumbar yang tidak penting.
“menjadi pribadi yang ramah dan tersenyum itu penting, sumeh ning ojo ndoweh” tegasnya. Sebagai public relations sesuai tugasnya menyampaikan publikasi informasi agar bisa sampai kepada masyarakat. Maka untuk mencapai tujuan itu harus disampaikan dengan senyuman yang ramah.
“Tahun 2024 menjadi tahun yang berat sehingga perlu strategi dan cara menyampaikan pesan secara optimal” katanya. Menurutnya, divisi sosialiasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat sebagai public relatiosnya KPU adalah “corongnya” KPU, maka harus mempunyai kemampuan, pertama: public speaking, reporting/writing news, mengelola social media dan menjadi team leader yang baik.
Selanjutnya dia menyampaikan tentang pentingnya pengelolaan media centre. Untuk mendukung fungsi public relationya setiap satuan kerja (satker) wajib mempunya media centre, apalagi saat tahapan nanti sudah berlangsung. Idealnya mempunyai ruangan cukup untuk jurnalis, syukur-syukur ada fasilitas computer. “Dan yang utama adalah jurnalis meliput kegiatan satker KPU” tegasnya.
Dalam hal pengelolaan media informasi, terakhir menekankan bahwa pemberitaan informasi harus menjaga isi/konten pemberitaan dan gaya bahasa yang mencerminkan lembaga negara dan sesuai dengan etika jurnalistik. (hmskpusltg/rhm)