BERBAGI PENGALAMAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI MASA PANDEMI, KPU JAWA TENGAH TERBITKAN BUKU

Bertempat di Rumah Pintar Pemilu (RPP), KPU Kota Salatiga mengikuti kegiatan Launching dan Bedah Buku Dinamika Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tengah Pandemi (Mengawal Keselamatan Rakyat dan Kualitas Demokrasi). Kegiatan diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, Senin (4/10) secara daring dan luring. Diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaran secara luring dari 21 KPU Kab/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan 2020, dan secara daring dari 14 KPU Kab/Kota yang tidak menyelenggarakan pemilihan 2020.

Kegiatan diawali sambutan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat dilanjutkan oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra sekaligus menandai diluncurkannya buku ini.  Sebagai pembedah hadir anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, SH, MH. dan moderator Dr. Ferry Daud M Liando  (akdemisi UNSRAT).

Buku yang di bedah merupakan kumpulan tulisan 21 KPU Kab/Kota yang menyelenggarakan pemilihan tahun 2020 di Jawa Tengah. Setelah melalui proses yang sangat panjang akhirnya berhasil di terbitkan. Pemungutan dan penghitungan suara yang sempat mengalami ketidakpastian apakah akan dilanjutkan ataukah ditunda karena masih pandemi. Pada akhirnya berhasil digelar pada bulan desember 2020. Hal  ini memberikan pengalaman yang beragam bagi kabupaten /kota. Karena merupakan pengalaman pertama maka ada inisiatif untuk menuangkan dalam bentuk tulisan sehingga terdokumenatasi dengan baik. 

Setidaknya ada empat point yang disampaikan Titi sebagai kritik dan saran dalam penerbian buku tersebut yaitu : keberhasilan karena klaim tidak ada cluster covid belum terbukti, tampilan /cover buku terlalu sederhana yang isinya sangat kaya akan data, rekomendasi yang kurang sistematis dan sebaiknya ada versi bahasa inggris  minimal dalam bentuk summary untuk bisa menjangkau kalangan yang lebih luas.

Meskipun masih ada beberapa kekurangan, Titi mengapresiasi inisiatif KPU Jawa Tengah yang berani memulai untuk menulis pengalaman dan menuangkannya dalam bentuk buku. “Menulis itu bukan hal yang mudah, tapi kalo tidak segera dimulai, maka akan semakin banyak kehilangan moment yang bisa dituangkan dalam karya tulis”. Titi berharap KPU RI bisa mengambil alih inisiatif ini sehingga pengalaman yang terkumpul bisa menjadi referensi negara lain dalam penyelenggaraan pemilu.

Dalam kesempatan ini, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Teknis Penyelenggaraan , Putnawati menyampaikan terimaksih kepada seluruh rekan rekan di Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten /Kota yang telah bekerja keras sehingga bisa merampungkan buku ini. Ini menjadi pemicu semangat untuk lebih baik lagi dalam berkarya terutama dalam hal menulis ke depan.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 3,019 Kali.