BELAJAR DEMOKRASI SEJAK DINI

kota-salatiga.kpu.go.id- Upaya mengenalkan demokrasi sejak usia dini sebagai pertanda baik untuk negara demokrasi. Meskpiun belum mempunyai hak pilih dalam pemilu nasional namun nilai-nilai domkrasi bisa dibangun lewat berbagai wadah. Duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak menyurutkan minat untuk hadir dan belajar tentang demokrasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Salatiga.

Adalah SMPN 3 Tuntang Kab. Semarang kelas VII, sebanyak 130 siswa–siswi mengunjungi kantor KPU untuk belajar tentang demokrasi. Disambut oleh Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM Abdul Rohim dan staf, karena banyak maka rombongan di terima di halaman kantor, (5/9). Dengan posisi duduk rapi para siswa dengan tertib nendengarkan pemaparan oleh komisioner.

Dalam paparanya Rochim menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran para siswa dan guru. Menyampaikan selamat datang, semoga dapat manfaat dan ilmu yang berguna bagi para siswa. Selanjutnya Rochim menyampaikan terkait dengan konsep dasar demokrasi, tujuan dan contoh impelementasinya. Pemilihan ketua OSIS yang akan dikasanakan adalah contoh pelaksanaan demokrasi dan pemilu sekala kecil.

‘’Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS yang akan direncanakan adalah bentuk implementasi dari demokrasi, itu sebagai pemilu sekala kecil’’ katanya. Oleh karenanya sangat penting untuk pembelajaran demokrasi. Banyak tahapan yang bisa dilakukan dalam persiapan pemilihan ketua OSIS. Pertama adalah membentuk panitia, penjaringan calon, penetapan calon, penetapan pemilih, kampanye/debat, pemungutan dan perhitungan suara. Serta bsia dilengkapi dengan berita acara penetapan hasil pemilihan.

‘’Semua tahapan di atas adalah tahapan-tahapan yang bisa dilakukan dalam pemilihan Ketua OSIS, yang merupakan tahapan-tahapan dalam pemilu juga’’ tegasnya. Oleh karenanya dia menyampaikan bahwa pemilihan ketua OSIS sangat strategis dan sekaligus praktis dalam pembelajaran proses demokrasi di sekolah. (hmskpuktsltg/rhm/ant)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 83 Kali.